Datangi MK, Massa Berbaju Kuning Berharap Indonesia Kembali Rekat
Merdeka.com - Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019. Agenda sidang mendengarkan tanggapan tim kuasa hukum TKN Jokowi-Ma'ruf atas gugatan kubu Prabowo-Sandi.
Pantauan di sekitar Gedung MK, Selasa (18/6), sekelompok orang tampak menggelar aksi di sekitar Patung Kuda, Jl Medan Merdeka Barat. Menamakan diri Keluarga Besar Universitas Indonesia (IKB UI) dan Komunitas Indonesia Berdaulat (KIBAR), mereka membawa sejumlah spanduk.
"Aksi Ini Bukan Bela Prabowo. Aksi Ini Bela Kedaulatan Rakyat. Kembalikan Kedaulatan Rakyat dari Perampok Suara Rakyat."
"We Stands for Honest and Fair Constitutional Court Judges."
Aksi tersebut dikemas dengan pagelaran seni khas Betawi dan menampilkan ondel-ondel.
Peserta aksi yang terdiri dari bapak-bapak serta emak-emak ini menggunakan atribut serba kuning. Sampai saat ini peserta masih terlihat berdiri menyampaikan tuntutannya di depan Patung Kuda.
"Kami ingin mengawal keputusan MK, tegas dalam mengambil sikap. Untuk menegakkan supaya negara RI ini tidak pecah. Jadi kami ingin Republik Indonesia ini berdaulat, tidak ingin dijajah asing, aseng," kata Koordinator Lapangan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat, Buyung Ishak ketika ditemui di kawasan Patung Kuda.
Buyung yang mengklaim sebagai sarjana hukum angkatan 1973 tersebut ingin Indonesia jadi negara yang berdaulat dan berharap hakim MK bisa menghormati keadilan.
"Tidak lain tidak bukan agar Indonesia menjadi bangsa yang kembali rekat bermartabat dunia. Kami bukan dari 01/02 kami adalah mewakili rakyat Indonesia yang dipegang oleh rakyat," ungkap Buyung.
Tidak hanya ondel-ondel yang menghiasi kawasan Patung Kuda dalam sidang kali ini. Beberapa superhero dari komunitas Hero pun turut meramaikan. Mulai dari Spiderman, Hulk, Iron Man, Tor, Captain Amerika, Bathman.
"Mengajak masyarakat agar tidak terprovokasi oleh keinginan tertentu karena demokrasi kita sudah selesai. Marilah sama-sama untuk mendukung MK biarlah keputusan seperti apa. Jangan saling terprovokasi, ini kami bagian dari netralitas," kata salah satu koordinator lapangan komunitas hero, Riko.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaPrabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa
Prabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI
Kenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Akankah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaGiliran Universitas Bung Karno Keluarkan Petisi Tolak Penyalahgunaan Kekuasaan di Pemilu 2024
KPU, Bawaslu, DKPP serta organ yang berada di bawahnya diinginkannya bersikap independen
Baca SelengkapnyaArti Kedutan Mata Kanan Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Pertanda Baik
Kedutan mata oleh masyarakat Indonesia acap dikaitkan dengan pertanda baik dan buruk.
Baca SelengkapnyaGerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya