Datangi Lapas, Menkum HAM interogasi 8 napi Tanjung Gusta
Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin langsung terbang ke Medan, Sumatera Utara, pasca-kerusuhan yang terjadi Lapas Tanjung Gusta. Dalam peristiwa tersebut, ratusan narapidana berhasil melarikan diri.
Pantauan merdeka.com, Jumat (12/7), 8 orang narapidana salah satunya yang terjerat kasus terorisme dibawa keluar lapas. Mereka dibawa dengan pengawalan ketat tentara ke rumah barang sitaan dan rampasan (Rubasan) yang berjarak 5 meter dari Lapas.
Di dalam, sudah ada Amir Syamsuddin didampingi Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Burhanuddin Siagian, Kapolda Sumut Irjen Syarif Gunawan dan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Belum diketahui apa yang dibicarakan, karena berlangsung tertutup.
Seperti diketahui, ratusan napi kabur jelang buka puasa sekitar pukul 18.00 WIB. Kepolisian menyatakan kerusuhan yang terjadi akibat tidak adanya listrik dan air di dalam Lapas.
Saat ini sudah ada 55 narapidana yang kembali ditangkap petugas. Untuk Menghindari terjadi kerusuhan susulan, 800 aparat gabungan dari TNI dan Polri disiagakan di sekitar lapas.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam penangkapan itu, satu unit mobil milik petugas rusak usai dilempari batu oleh sejumlah warga.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keroom, Papua.
Baca SelengkapnyaTim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca Selengkapnya