Datangi KPK, Progress 98 tuntut usut dugaan korupsi Jokowi-Mega
Merdeka.com - Progress 98, Eggi Sudjana, Faizal Assegaf, serta kawan-kawan mengunjungi Kantor KPK di Kuningan, Jakarta Selatan. Maksud kedatangannya adalah agar dapat bertemu dengan komisioner KPK untuk menjelaskan pengaduan dari Progress 98.
Dari pernyataan terbuka mereka, terdapat lima dugaan tindak korupsi yang melibatkan kedua tokoh PDIP tersebut. Yakni, kasus tiga rekening gratifikasi Jokowi, kasus korupsi APBD Solo Rp 12,4 miliar, bus Transjakarta senilai Rp 1,5 triliun, rekening Jokowi di luar negeri senilai USD 8 juta, kasus Megawati dalam skandal Release and Discharge BLBI.
Namun sayangnya, hari ini Progress 98 tidak dapat bertemu dengan komisioner KPK. Sebab, Abraham Samad masih cuti kerja, dan komisioner lainnya memerintahkan Johan Budi untuk mewakili KPK.
"Saya kapasitasnya sebagai kepala biro humas juru bicara untuk menerima bapak ibu semua. Anda (kata komisioner ke Johan Budi) sudah ditugaskan untuk mewakili pimpinan," katanya Senin sore tadi.
Tidak dapat bertemunya dengan komisioner KPK. Progress 98 meminta untuk menginap di kantor KPK atau mendatangi rumah para komisioner KPK.
"Kalau tidak ketemu di sini, kita akan ketemu di rumah komisioner. Nginap sampai bertemu mereka untuk menjelaskan," kata Faizal Assegaf selaku ketua Progress 98.
Hingga saat ini KPK belum memutuskan hasil negosiasi antara Progress 98 dan KPK terkait kedua opsi tersebut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023
Baca SelengkapnyaAS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaJokowi membimbing sembilan anggota KPPU mengucapkan sumpah jabatan
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca Selengkapnya