Datangi KPK, politikus Golkar desak kasus libatkan Ahok diusut
Merdeka.com - Politikus Senior Partai Golkar, Fahmi Idris, menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Tiba pukul 13.30 WIB, Fahmi mengatakan kedatangannya untuk bertemu pimpinan KPK dan membicarakan kasus yang belum diusut oleh KPK seperti kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan kasus yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Agenda hari ini kita akan membicarakan beberapa hal kasus besar yang mangkrak seperti Century, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), kasus Ahok," ucapnya di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/2).
Fahmi ingin KPK segera mengusut kasus tersebut. Jika tak ada iktikad baik pimpinan KPK, maka kasus itu akan mangkrak dan lama-kelamaan terlupakan.
"Supaya dipercepat begitu ya, dipercepat dan tidak menjadi mangkrak lama agar tidak menimbulkan tanda tanya bagi publik begitu," bebernya.
Fahmi tidak sendiri untuk membicarakan kasus yang akan dilaporkan KPK. "Ada 14 orang, yaitu Hatta Taliwang, Syahganda Nainggolan, lily Wahid, Joko Edi, Marwan Jafar dan banyak tokoh-tokoh lain," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaKPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca Selengkapnya