Datangi Kebon Kosong Jakpus, Moeldoko Bagikan dan Ajak Warga Gunakan Masker
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mendatangi warga Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta, Kamis (22/7). Kedatangannya untuk membagikan masker sebab dalam pengamatannya masih banyak pihak yang abai padahal sangat penting mencegah paparan virus Covid-19.
"Untuk itulah Kantor Staf Presiden (KSP) mengajak seluruh elemen masyarakat patuh pada protokol kesehatan. Tetap pakai masker di mana pun," ujar Moeldoko dalam kegiatan bagi-bagi masker yang diberi nama 'Gerakan Dari Pintu ke Pintu' di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta pada Kamis (22/7).
Moeldoko juga menjelaskan gerakan dari pintu ke pintu sebagai adalah upaya kolaborasi antara KSP dengan pihak swasta dalam pembagian masker. KSP juga mendorong semua pihak seperti Ormas, aktivis perempuan dan swasta lainnya untuk berkontribusi dalam gerakan ini.
Gerakan pendistribusian masker medis ini ditujukan kepada warga ekonomi kelas menengah ke bawah di beberapa kota seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Jogjakarta dan Surabaya. Masker berjumlah 500 ribu masker medis akan dibagikan ke 220 kelurahan lainnya yang tersebar di 20 kota di Pulau Jawa.
"Ini merupakan bentuk kolaborasi kemanusiaan antara pihak pemerintah dan sektor swasta untuk masyarakat," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Moeldoko juga menyampaikan, ikhtiar perang melawan virus berbahaya COVID-19 harus dilakukan dari dan untuk masyarakat secara kolektif. Dia meyakini sumber daya bangsa ini cukup kuat untuk menyokong gerakan rakyat ini, baik dari segi logistik maupun pendanaan.
Sempat Tegur Warga
Moeldoko sempat menegur beberapa warga di RT 002/RW 05 di Kelurahan Kebon Kosong yang belum menggunakan masker sekaligus memberikan apresiasi bagi mereka yang telah patuh menggunakan masker meski sedang berada di dalam rumah.
"Model pendistribusian masker melalui gerakan door-to-door oleh dan untuk masyarakat ini juga menegaskan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Pemerintah sangat mengapresiasi inisiasi dari swasta dan tokoh sosial kemasyarakatan dalam ikhtiar bersama ini," jelas Moeldoko.
"Jangan mengeluh mencari kelemahan orang lain, kita seharusnya bukan hanya berdiskusi bukan hanya berdebat, tapi harus fokus kerja, kerja, kerja," tegas Moeldoko.
Dia pun mendorong agar semua pihak tidak ragu dalam memberikan bantuan baik berupa bantuan masker medis, bantuan makanan dan bantuan lainnya. Salah satu contoh inisiatif gotong royong dari pihak masyarakat adalah kehadiran dapur umum yang memberikan pelayanan berupa pemberian makanan gratis bagi masyarakat yang melakukan isoman.
Moeldoko juga menyempatkan untuk berkunjung ke salah satu dapur umum yang diinisiasi warga RW 01 di Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat. Dapur umum yang didirikan oleh warga secara swadaya itu juga menyediakan makanan bagi masyarakat umum di hari Jumat, sebagai bentuk solidaritas sesama dalam menghadapi pandemi.
"Inisiatif semacam ini sangat luar biasa. Saya mendorong berbagai pihak untuk turut berdonasi untuk program-program swadaya macam ini," kata Moeldoko.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran
Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaPakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus
Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaViral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTas Sembako Murah yang Dibagikan Pj Gubernur DKI Heru Budi jadi Sorotan, Warnanya Biru Muda Identik Prabowo-Gibran
Warna bungkus Bantuan Sosial (Bansos) sembako murah yang dibagikan Pj Gubernur DKI Jakarta ramai disorot.
Baca SelengkapnyaMenkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.
Baca SelengkapnyaPenghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPenjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Penjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Baca Selengkapnya