Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data Terkini Jumlah Warga Bogor yang Telah Divaksinasi Covid-19

Data Terkini Jumlah Warga Bogor yang Telah Divaksinasi Covid-19 Vaksinasi Covid-19 di Kampung Tangguh Jaya. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Pemerintah Kota Bogor Bogor memastikan 93.901 warganya telah divaksin Covid-19. Jumlah itu mencapai 52,67 persen dari sasaran 178.279 orang. Namun, Pemkot Bogor mengeluhkan warga di wilayah perbatasan banyak menolak untuk divaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno menjelaskan, itu merupakan sasaran vaksinasi pertama. Sementara suntikan kedua 40.997 orang atau 23 persen.

"Itu berdasarkan update data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPPEN) tertanggal Sabtu, 17 April 2021 pukul 20.30 WIN," jelas Retno, Senin (19/4)

Rinciannya, untuk kategori sasaran SDM kesehatan dari 9.150 orang, hasil vaksinasi 1 8.484 orang (92,72 persen), vaksinasi 2 7.029 orang (76,82 persen).

Kategori lanjut usia (lansia) dari sasaran 95.371 orang, hasil vaksinasi 1 28.817 orang (30,22 persen), vaksinasi 2 9.363 orang (9,82 persen).

Kategori sasaran petugas publik dari sasaran 73.758 sasaran, hasil vaksinasi 1 56.600 (76,74 persen), vaksinasi 2 24.605 (33,36 persen).

"Untuk tenaga kesehatan banyak yang ditunda karena komorbid dan penyintas. Kriteria ini sebelumnya dikeluarkan dari penerima vaksin," katanya.

Menyinggung masih rendahnya angka vaksinasi sasaran lansia, menurut Retno dikarenakan baru dimulai satu bulan yang lalu. Pasalnya, kebijakan pusat awalnya lansia diprioritaskan hanya di ibu kota provinsi.

"Jadi saat itu kita mulai sasaran pelayan publik dulu. Sekarang prioritasnya lansia dan pendidik, pelayan publik di pending (tunda) dulu," jelasnya.

Untuk sasaran lansia yang bermukim di pusat kota menurutnya, antusias mengikuti vaksinasi. Sedangkan lansia yang ada di wilayah perbatasan Kabupaten Bogor, seperti di Mulyaharja, Lawang Gintung, Harjasari, Situ Gede dan Ciluar banyak yang menolak vaksin karena takut divaksin, merasa tidak kemana-mana dan jauh dari fasilitas kesehatan (faskes).

"Jadi perlu sosialisasi tentang pentingnya vaksin. Kemarin berbagai upaya terobosan dengan jemput bola sudah dilakukan untuk mendekatkan akses layanan," kata Retno.

Di bulan ramadan ini, kata Kadinkes, vaksinasi masih tetap dilakukan. Namun hanya untuk tanggal 14 - 20 April vaksin pertama. Sementara di luar itu tiadakan karena vaksin keduanya berbarengan dengan hari libur lebaran. Untuk suntikan kedua masih terus dilakukan.

"Roadmapnya vaksin tahap 2 sampai bulan Juni," sebutnya.

Untuk memperoleh target yang telah ditetapkan terutama sasaran lansia yang masih rendah perlu sosialisasi yang masif tentang vaksinasi, keamanan dan manfaatnya.

Tak hanya itu kata Retno, perlunya penggerakan sasaran oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemimpin wilayah, mulai camat, lurah, RW dan RT, termasuk juga aparat wilayah, babinsa dan bhabinkamtibmas serta RW Siaga mendata dan menggerakkan sasaran.

"Kami mengimbau kepada warga jangan ragu untuk divaksin Covid-19. Mari sukseskan vaksinasi nasional," katanya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen 72 Narapidana Teroris Sumpah Setia NKRI di Lapas Gunungsindur
Momen 72 Narapidana Teroris Sumpah Setia NKRI di Lapas Gunungsindur

Ikrar sumpah setia pada NKRI itu dilakukan secara hibrida dengan dipusatkan di Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Sosok Didukung Bima Arya jadi Wali Kota Bogor Periode 2025-2030
Terungkap, Sosok Didukung Bima Arya jadi Wali Kota Bogor Periode 2025-2030

Bima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Orang Berbaju Ormas Mengamuk di Puskesmas Kabupaten Bogor
Sekelompok Orang Berbaju Ormas Mengamuk di Puskesmas Kabupaten Bogor

Polres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya