Data Kader Partai Buruh Tak Muncul di Sipol, Ini Penjelasan KPU
Merdeka.com - Ketua Divisi Bidang Teknis KPU, Idham Holik mengungkapkan alasan permasalahan sejumlah data kader Partai Buruh tidak muncul di Sipol, karena typo pada saat penginputan data.
"Menurut tim helpdesk KPU Ri, kenapa unggahan data keanggotaan Partai Buruh sulit ditampilkan karena typo dalam menulis kode wilayah keanggotaan partai," katanya saat dihubungi, Kamis (4/8).
Dia menjelaskan, keterlambatan hasil data kader yang muncul juga terjadi lantaran adanya proses verifikasi terlebih dahulu.
"Keterlambatan tayang hasil unggah data keanggotaan partai, karena data yang diunggah harus diverifikasi terlebih dahulu oleh sistem komputasi Sipol," ujarnya.
Idham membandingkan dengan 16 partai politik yang terlebih dahulu berhasil 100 persen mengunggah data kader, salah satu faktor yang mendukung yakni jumlah operator akun Sipol pada partai tersebut.
"Ke-16 parpol yang sudah unggah (uploading) 100 persen data atau dokumen persyaratan pendaftaran parpol di Sipol pada umumnya berjalan lancar, karena kuncinya adalah jumlah personalia operator akun Sipol parpol tersebut yang cukup banyak," terangnya.
"Semakin banyak operator akun Sipol yang dilibatkan akan semakin cepat dalam penyelesaian unggah data atau dokumen persyaratan pendaftaran parpol ke Sipol," tutupnya.
Partai Buruh Protes Sistem Sipol
Sejumlah kader Partai Buruh mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Rabu (3/8) siang. Kedatangan tersebut bukan untuk melakukan pendaftaran calon peserta pemilu 2024, melainkan untuk meminta klarifikasi KPU soal sistem di Sipol.
"Kita datang untuk meminta klarifikasi terhadap dua hal. Pertama, tidak seluruhnya anggota Partai Buruh yang didaftarkan ke Sipol itu berhasil tampil di Sipol KPU. Kita sudah memasukkan data tahap pertama lebih dari 250 ribu tetapi yang tampil di Sipol KPU tidak 250 ribu itu," kata Ketua Timsus Pemenangan Partai Buruh, Said Salahudin, kepada wartawan, di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (3/8).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data perolehan suara partai politik di Sirekap dapat diverifikasi langsung oleh setiap pengaksesnya.
Baca SelengkapnyaPengamat Siber Temukan Keanehan Hasil Penghitungan Suara pada Situs KPU
Baca SelengkapnyaKPU menemukan masalah utamanya adalah pada tahap konversi di Sirekap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampai saat ini, kata Idham, KPU belum dapat mengonfirmasi kebenaran surat suara yang sudah tercoblos lebih dulu itu.
Baca SelengkapnyaData perolehan suara PSI di Sirekap menggelembung banyak.
Baca SelengkapnyaKPU mengklaim sudah mengoreksi data anomali Pilpres di 154.541 TPS tersebut.
Baca SelengkapnyaTudingan itu muncul karena beberapa kecamatan menghentikan sementara rapat pleno perhitungan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPU berdalih terus menerus memperbaiki kinerja lapangan dan data Sirekap KPU Kabupaten Kota.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menanggapi soal KPU tidak lagi menampilkan grafik perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024 di Sirekap.
Baca Selengkapnya