Dari pembakaran sampah, areal pemakaman di Buleleng dilalap api
Merdeka.com - Satu lahan yang dipenuhi semak belukar di Setra (kuburan) Buleleng ludes terbakar. Akibat peristiwa ini sedikitnya ada sekitar 1 hektare lahan perkuburan di pusat kota Singaraja, Buleleng di Bali ini dikepung api.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Buleleng, Putu Pasek Sujendra, meyakinkan bahwa kebakaran ini berawal dari kepulan asap untuk kemudian begitu jadi kobaran api yang melalap ilalang di kuburan ini. Bahkan ada beberapa makam yang masih dipagari bambu juga tidak luput dari sasaran si jago merah.
"Kami habiskan 8 tangki air untuk memadamkan api dari kebakaran setra Buleleng, api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.30 Wita. Beruntung, api tidak sampai mengenai pemukiman warga, yang berada di bawah setra," jelas pria yang akrab dipanggil Mangku Pasek, Sabtu (10/10) di Singaraja, Bali.
Dugaan sementara, lahan yang terbakar di Setra Buleleng disebabkan, karena ada yang membakar sampah sembarangan. Terlebih lagi, ada angin kencang, sehingga memudahkan api membesar dengan cepat.
"Kami mengimbau di musim kemarau dan angin kencang ini, agar masyarakat tidak sengaja membakar sampah sembarangan," ungkapnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaHasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaApi itu berkobar di bawah tanah. Maka dari itu, tidak mungkin untuk melihat api atau bahkan mengetahui ukurannya.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaJika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.
Baca SelengkapnyaKemeriahan Tahun Baru Imlek 2575 terasa di Stasiun Kereta Api Jember, Sabtu (10/2). Ada suguhan atraksi barongsai dan bagi-bagi angpau di lokasi itu.
Baca Selengkapnya