Dari DPR, ribuan perawat lanjut demo di Kementerian Kesehatan
Merdeka.com - Usai berunjuk rasa di depan Gedung DPR menuntut pengesahan RUU Keperawatan, ribuan perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), membubarkan diri sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka bergeser ke kantor Kementerian Kesehatan di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Meski demonstran mengetahui jika Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi tengah berada di luar negeri, ribuan perawat ini tetap menuju kantor kementerian dengan menggunakan bus.
"Kami tahu bu menteri sedang di luar negeri. Kami ke sana hanya ingin menunjukkan atensi kami, bahwa perawat yang berdemonstrasi itu tidak sedikit," kata Sekjen PPNI Arif Fadilah, di depan Gedung DPR, Selasa (21/5).
Sesudah mendatangi kantor Kementerian Kesehatan, lanjut Arif, para perawat ini langsung balik ke daerahnya masing-masing. Arif menjelaskan, ribuan perawat tersebut berasal dari luar Jakarta seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Makassar.
"Pokoknya kami akan terus menyuarakan tuntutan kami agar RUU Keperawatan segera disahkan," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaPemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaDengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditut
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi akan melakukan pengamanan demi menjaga kondusifitas selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Baca SelengkapnyaDPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaSituasi sempat panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaAkibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.
Baca Selengkapnya