Merdeka.com - Pria tanpa identitas yang ditemukan tewas di samping Gang Gedung Indocement, Jl Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, di duga dibantai oleh pelaku di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Dukuh Atas. Dugaan tersebut mengacu pada ceceran darah korban yang ditemukan tepat di bawah jembatan tersebut.

Pantauan merdeka.com di lokasi kejadian, ceceran darah berwarna merah kehitaman masih nampak jelas di bawah JPO Dukuh Atas. Darah tersebut juga mengarah ke arah Gang Samping di mana korban ditemukan. Ceceran tersebut mengarah ke lokasi kejadian sepanjang 300 meter dari bawah JPO. Darah terlihat jelas di depan Gang Samping Gedung Bumi Putera di mana korban ditemukan tewas tidak bernyawa.

Kanit Reskrim Polsek Setia Budi Kompol Riftadjudin mengatakan sekitar pukul 23.00 WIB, dirinya baru saja melakukan patroli rutin. Namun korban baru ditemukan sekitar pukul 00.30 WIB. Polisi yang menerima laporan dari petugas kemanan Gedung Bumi Putera langsung melakukan pengecekan dan pengamanan TKP. Dia baru menerima laporan tersebut pukul 00.15 WIB dari pihak kemanan.

"Saya jam 11 malam baru saja muter patroli dari arah dukuh bawah, tapi korban pada jam itu memang tidak ada, justru kejadian penemuan korban jam 00.15 WIB," terang Kompol Riftadjudin di Mapolsek Setia Budi, Jumat (20/7).

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas bersimbah darah dengan penuh luka tusukan di samping gedung Bumi Putera Jalan Sudirman, Setia Budi, Jakarta Selatan, pada Jumat dinihari tadi.

Saat ditemukan, korban mengalami luka tusuk di dada, kepala belakang, pundak, bahu, lengan dan paha yang diduga akibat benda tajam. Oleh petugas, jenazah dikirim ke RSCM untuk diotopsi.

Jenazah ditemukan pertama kali oleh seorang pejalan kaki dan memberitahukan kepada sekuriti Gedung Bumi Putera. Korban ditemukan dalam keadaan kritis dan masih mengeluarkan nafas. Namun saat dilihat kembali oleh petugas kemanan, pria malang itu keburu tewas.