Merdeka.com - Danny Ashri Fajar, mahasiswa UI jurusan Sastra Arab Danny Ashri Fajar hilang misterius. Baik keluarga, dosen maupun teman-temannya mengaku tidak tahu dimana mahasiswa berkacamata tersebut pergi.

"Jadi tangal 12 hari Senin SMS nggak bales-bales, Selasa-nya saya telepon dijawab trus dimatiin, gitu terus sampai pagi. Malamnya itu langsung bilang ke orang tua saya," kata Asty, kakak Danny saat dihubungi merdeka.com, Selasa (20/9).

Kondisi serupa terus berulang, hingga akhirnya Danny dinyatakan hilang dan keluarga pun melapor ke Polres Depok. Asty yang sempat tinggal bersama adiknya ini, menduga niat Danny melarikan diri sudah sejak lama.

"Dia pernah kasih lihat saya jurnal, saya baca, katanya belum direvisi. Ternyata saat kasih lihat dosennya sekarang, dosennya malah bilang nggak tahu. Jadi memang dia berencana bohong sejak lama dan pergi," papar Asty.

Apalagi di kamar Danny di Margonda Residence, baju-baju Danny sudah raib. Dia pun membawa paspor dan dokumen penting lainnya.

Keluarga Asty pun menelusuri informasi Danny ke sahabat dan dosen Danny. Sahabat dan dosen Danny mengaku tidak pernah ada yang ganjil pada Danny. Namun Danny memang terkenal tertutup.

"Dia orangnya nggak gaul, nggak banyak teman. Kalau ditanya temannya, menghindar terus dan ngaku pulang ke Batam padahal nggak. Sama saya juga nggak pernah cerita masalah pribadi, kalau ditanya kuliah juga menghindar," sambung dia.

Kini Asty dan keluarga sibuk menyebarkan informasi adiknya yang hilang di media sosial. Dia berharap Danny segera pulang.

"Aku cuma mau bilang Danny pulang semua kangen, dai (adik) kangen," tutup dia dengan suara lirih.