Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dana keamanan Pilgub Sumut capai Rp 150 miliar

Dana keamanan Pilgub Sumut capai Rp 150 miliar Simulasi pengamanan di Sumut saat pilkada serentak. ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Sekelompok orang bersenjata menculik dan menyandera ketua KPU Sumut. Polisi pun bertindak melakukan pembebasan dan menghabisi para pelaku.

Ini bukan kejadian sebenarnya, melainkan Simulasi Sistem Pengamanan Kota Pilkada Serentak 2018 yang digelar Polda Sumut di Lanud Soewondo Medan, Rabu (8/2).

Dalam simulasi itu, ketua KPU Sumut diculik sejumlah orang bersenjata laras panjang, saat berkendara pulang dari Kantor KPU Sumut. Mobil yang ditumpanginya diikuti mobil lain. Mobil yang membawa ketua KPU Sumut melakukan gerakan zig-zag untuk menghindar dari pelaku.

Tak lama berselang terdengar suara tembakan dari belakang. Mobil yang ditumpangi ketua KPU Sumut langsung berhenti. Sejumlah pria berbadan tegap juga bertopeng mendekat dan menodongkan senjata laras panjang ke arah mobil. "Keluar! keluar!" teriak mereka.

Pengawal ketua KPU Sumut sempat keluar dari mobil kemudian terlibat baku pukul. Namun, dia roboh ditembak penyerang.

Ketua KPU Sumut kemudian digiring ke dalam mobil penculik. Selanjutnya dia disekap dalam satu bangunan yang dijaga ketat.

Operasi pembebasan dilakukan. Petugas langsung mengepung lokasi penyekapan ketua KPU Sumut. Sejumlah personel Brimob juga turun dari helikopter.

Petugas langsung menyergap para penculik dan meminta mereka menyerah. Para pelaku bergeming. Mereka menembak kaki ketua KPU Sumut dan meminta tebusan sebesar Rp 5 miliar.

Petugas pun menyiapkan tebusan dalam tas. Saat petugas memegang tas, terdengar tembakan. Dua penculik langsung roboh. Ternyata tembakan dilepaskan dua penembak jitu.

Setelah kedua penculik roboh, polisi merangsek masuk ke bangunan lalu melumpuhkan penculik lainnya. Ketua KPU Sumut pun diselamatkan, meski mengalami luka tembak pada bagian kaki. Dia langsung dibawa dengan ambulans ke rumah sakit. Operasi penyelamatan itu pun dinyatakan sukses.

Selain skenario penculikan ketua KPU, polisi juga menggelar simulasi penanganan unjuk rasa di KPU Sumut. Mereka melakukan pengendalian massa yang bertindak beringas.

Usai simulasi Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw menyatakan, pihaknya siap menghadapi insiden serupa.

"Yang menjadi perhatian kita adalah ancaman kerawanan ini dimulai pada kegiatan kampanye. Tim pemenangan yang akan menggelar kampanye akan jadi atensi kami. Kedua, tentu penyelenggara sendiri. Karena penyelenggara ini adalah pihak yang rentan mendapat intimidasi dan kekerasan," ucapnya.

Sementara Gubernur Sumut T Erry Nuradi mengatakan, dana untuk pengamanan untuk polisi pada pilkada serentak 2018 di Sumut mencapai Rp 130 miliar. Khusus untuk TNI, digelontorkan Rp 20 miliar.

Alokasi itu merupakan bagian dari total dana untuk pilkada di Sumut adalah sebesar Rp 1,2 triliun. Sebanyak Rp 855 miliar untuk KPU Sumut, Rp 273 miliar untuk Bawaslu sampai Panwaslu.

"Kalau untuk membangun jalan, itu bisa berapa kilometer. Buat sekolah juga sudah bisa berapa ratus sekolah. Karena itu benar-benarlah anggaran ini dimanfaatkan sebaik-baiknya," harap Erry.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya

KPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya

Nantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.

Baca Selengkapnya
KPU Ungkap Dua Wilayah Ini Berpotensi Gelar Pemilu Susulan

KPU Ungkap Dua Wilayah Ini Berpotensi Gelar Pemilu Susulan

KPU mengatakan ada dua daerah yang berpotensi menggelar pemilu susuran

Baca Selengkapnya
KPU Sulsel Temukan 93.653 Lembar Surat Suara Tak Layak saat Proses Sortir Lipat

KPU Sulsel Temukan 93.653 Lembar Surat Suara Tak Layak saat Proses Sortir Lipat

Sebanyak 24.000.953 lembar suara atau 70,09 persen yang sudah didistribusi ke KPU kabupaten/kota di Sulsel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari

Perempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari

Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya

Baca Selengkapnya
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada

Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada

Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
KPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia

KPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia

Semua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung

Baca Selengkapnya
Pengusaha: Pilpres 2024 Satu Putaran Lebih Baik, Hemat Anggaran Pemerintah

Pengusaha: Pilpres 2024 Satu Putaran Lebih Baik, Hemat Anggaran Pemerintah

Shinta Kamdani menyebut para pengusaha tidak masalah dengan pemilu yang akan dilaksanakan satu putaran maupun dua putaran.

Baca Selengkapnya
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya