Dana BNN cuma Rp 1,4 T, DPR sindir niat pemerintah berantas narkoba
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil menyatakan alokasi anggaran untuk Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2016 sebesar Rp 1,41 triliun terlalu kecil. Ini seolah tak menunjukkan keseriusan pemerintah dalam perang memberantas narkoba.
"Dana terlalu kecil, pemerintah ingin berantas narkoba tapi dana cuma segitu?" kata Nasir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) BNN dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2).
Dari total anggaran tersebut, 61,03 persen dialokasikan untuk pencegahan, pemberantasan serta penyalahgunaan narkoba. Sedangkan sisanya untuk program dukungan manajemen BNN. Pagu anggaran tersebut turun Rp 170,21 miliar dari tahun sebelumnya sebesar.
Senada dengan Nasir, anggota Komisi III Fraksi PPP Hasrul Azhar juga menilai rendah pagu anggaran untuk BNN. Kinerja BNN tidak akan optimal dengan pagu anggaran yang rendah.
"Kita kasihlah dana optimal pada BNN ini. Sekarang Rp 1,4 (triliun) kecil Pak, kasih Rp 4 triliun. Kasihlah," tuturnya.
Dia menambahkan, selain pendanaan, BNN juga terkendala karena tak punya gedung sendiri. Menurutnya, ini bisa menjadi penghambat.
"Hari ini Indonesia darurat narkoba, ustaz dan pendeta pemakai narkoba. Semua lini pakai narkoba. Perang narkoba ini. Yang dirusak generasi bangsa," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran untuk Bayar THR dan Gaji ke-13 PNS Nyaris Rp100 Triliun
Pemberian tunjangan kinerja bagi ASN daerah mempertimbangkan kemampuan kapasitas fiskal daerah dan sesuai peraturan perundang-undangan.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia
Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaDana untuk Pembangunan IKN Nusantara di APBN 2024 Naik Jadi Rp40 Triliun, Untuk Apa Saja?
Pada tahun 2023 realisasi belanja untuk pembangunan IKN sebesar Rp26,7 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp27,4 triliun.
Baca SelengkapnyaBPKP Selamatkan Uang Negara Rp67,09 Triliun dari Pemborosan di 2023, Ada dari Proyek PSN
Kontribusi penyelematan uang negara tersebut berasal dari tiga kategori. Pertama, efisiensi belanja negara yang belum keluar/penghematan sebesar Rp15,56 T.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaFakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba
Untuk 1 kilogram sabu yang diedarkan imbalannya Rp20-30 juta
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca Selengkapnya