Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Lockdown di Malaysia, Sumut akan Mengalami Gelombang Kedatangan TKI

Dampak Lockdown di Malaysia, Sumut akan Mengalami Gelombang Kedatangan TKI Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. ©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Kebijakan lockdown yang diambil Pemerintah Malaysia untuk memutus penyebaran Covid-19, berimbas pada para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ada di sana. Gelombang kepulangan terus terjadi, termasuk ke Sumatera Utara (Sumut). Bahkan Sumut menjadi salah satu wilayah paling mudah dijangkau bagi TKI, baik legal maupun ilegal, untuk pulang.

"TKI kita cukup besar yang ada di Malaysia. Bukan hanya di Sumut, se-Indonesia. Hari ini di Sumut, 127 orang berlabuh di Teluk Nibung, Tanjung Balai. Dan ini akan terus, terus dan terus. Ini yang harus kita sikapi. Inilah dampak dari Covid-19, yang melakukan lockdown Malaysia," jelas Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Medan, Rabu (22/4).

Diperkirakan sekitar 800.000 warga Sumatera Utara masih berada di Malaysia. "Untuk se-Indonesia ada 8 juta," sebut Edy.

Kepulangan para TKI ini tetap akan diterima Pemprov Sumut. Namun semua harus menjalani prosedur kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Kita terima, ini masyarakat kita. Dia harus diisolasi, dicek kesehatan. Diberikan waktu. Dan pastinya rapid test yang akan dilakukan dua kali, hari pertama dan hari ketujuh," sebut Edy.

Tes yang dapat dilakukan memang masih rapid test. Meski ada laboratorium polymerase chain reaction (PCR) di RS Universitas Sumatera Utara dan RSUP H Adam Malik, kemampuannya masih terbatas. Hanya 2.000 reagen yang tersedia. Diharapkan 20.000 reagen akan tiba di daerah ini.

Ditanya tentang kebutuhan ekonomi para bekas TKI ini, Edy mengatakan, pemerintah akan menyediakannya. "Sudah pasti, rakyat kita, pasti kita yang memberi makan. Enggak mungkin orang lain yang memberi makan. Inilah yang harus kita sikapi bersama," cetusnya.

Edy pun memaparkan ketersediaan anggaran untuk permasalahan ini. Untuk tiga bulan pertama disiapkan Rp500 miliar. Jika masih kurang akan ditambah Rp500 miliar lagi. "Kalau tidak selesai juga akan kita realokasi lagi Rp500 miliar," sebutnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi

Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.

Baca Selengkapnya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Diduga Mark Up Anggaran APD Covid-19, Kadis Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan Ditahan
Diduga Mark Up Anggaran APD Covid-19, Kadis Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan Ditahan

Kejati Sumut menahan dua tersangka korupsi pengadaan sarana, prasarana bahan, dan alat pendukung Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut pada tahun anggaran 2020.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal

Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Mirip Tangkuban Perahu, Pulau di Sumatra Utara Ini Dikisahkan Terbentuk dari Sosok Anak Durhaka
Mirip Tangkuban Perahu, Pulau di Sumatra Utara Ini Dikisahkan Terbentuk dari Sosok Anak Durhaka

Konon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.

Baca Selengkapnya