Dampak Covid-19, 1.896 Penyandang Disabilitas di Kediri Mendapat BST
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Kediri terus menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19. Salah satunya menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap pertama berupa uang tunai Rp600.000 kepada para penyandang disabilitas. Penyaluran dilakukan di 26 wilayah kecamatan secara serentak melalui kantor pos dengan menggunakan protokol kesehatan.
Di Kecamatan Wates, Plt. Kepala Dinas Sosial, Suharsono, terjun langsung untuk membantu proses pencairan bantuan sejak Sabtu (30/5). Disini jumlah penerima bantuan paling banyak dibanding kecamatan lain yakni mencapai 268 orang. Bantuan ini diharapkan dapat menunjang kehidupan para difabel selama kurun waktu tiga bulan kedepan.
"Manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan, jangan digunakan untuk hal lain yang tidak bermanfaat. Karena ini bantuan untuk dampak Covid-19, maka njenengan semua juga harus menjaga diri dari Covid-19. Ikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah, memakai masker dan menjaga jarak ketika terpaksa bepergian," kata Suharsono, Senin (1/6).
Perlu diketahui, BST khusus bagi penyandang difabel ini merupakan program pemerintah melalui Kementerian Sosial dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19. Untuk wilayah Kabupaten Kediri mendapatkan jatah kuota sejumlah 1.896 orang.
Penerima BST disabilitas tidak terdaftar pada bantuan sosial reguler seperti PKH, BPNT dan BLT. Sementara itu data penerima berasal dari SIMPD atau Sistem Informasi Penyandang Disabilitas. Proses pendataan tersebut dilakukan oleh Tenaga Kesejahteran Sosial Penyandang Disabilitas (TKSPD) yang dibantu oleh Tenaga Kesejahteran Sosial Kecamatan (TKSK).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Wali Kota Denpasar Percepat Keuangan Daerah dan Inklusi
Selain itu ada pula program pelatihan, pengembangan, dan pendampingan UMKM dengan prioritas pelaku UMKM perempuan dan disabilitas.
Baca SelengkapnyaPekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma
Penghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaBerdayakan Pekerja Disabilitas, Mensos Apresiasi Krisna Oleh-oleh Bali
Penyandang disabilitas merupakan kelompok rentan yang memiliki kemampuan untuk berdaya, tetapi kurang mendapat kesempatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaKabar Baik, Penyandang Disabilitas Kini Bisa Ikut Seleksi Bintara-SIPSS
Rekrutmen disabilitas bintara Polri untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK.
Baca SelengkapnyaIni Respons Ganjar Mendapat Gagasan Pembentukan Kementerian Pemberdayaan Disabilitas
Bambang mengatakan bahwa saat ini teman-teman penyandang disabilitas masih diposisikan sebagai objek dan merasa dipinggirkan.
Baca SelengkapnyaTak Pernah Dapat Bantuan, Warga Tak Mampu Mengadu ke Ganjar
Pada kesempatan ini, Ganjar kemudian mengkampanyekan program KTP Sakti untuk pemerataan bantuan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKapolresta Pekanbaru Bawa Ahli Bahasa saat Sosialisasi Pemilu ke Disabilitas
Jeki menyampaikan pesan-pesan Pemilu damai 2024 ke Zulkarnain dan istrinya Rosita.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya