Dampak Banjir Bandang Garut, Pipa Gas PGE Ikut Bergeser
Merdeka.com - Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Sukawening dan Karang Tengah tidak hanya merusak rumah dan fasilitas milik warga. Pipa gas milik Pertamina Geothermal Energy (PGE) Karaha juga mengalami pergeseran
"Di PGE itu kemarin ada gerakan-gerakan (pergeseran) yang hubungannya dengan pipa (gas). Karena PGE Ini, hujan dari ini dari atas deras sekali menimpa PGE dulu, terus kebawah kesini gitu," kata Bupati Garut, Rudy Gunawan, Senin (29/11).
Rudy menyebut di area PGE juga terjadi retakan-retakan akibat pergerakan tanah saat hujan besar. Retakan itu membuat pergeseran pipa-pipa milik PGE.
"Ada retakan-retakan, jadi bergeser (pipa gas milik PGE) karena hujan besar. Hujan besar di atas dari (kawasan) perhutani, hutan, menuju ke PGE. PGE itu hanya bergeser pipanya. Saya ada fotonya," sebutnya.
Pascabanjir bandang menerjang, kawasan Sukawening dan Karang Tengah ditetapkan sebagai masa tanggap darurat bencana selama tujuh hari, mulai Minggu (28/11).
"Sebetulnya yang utama mengecek korban jiwa, dan Alhamdulillah tidak ada. Jadi setelahnya adalah air, kebutuhan hidup mereka (masyarakat), ketiga infrastruktur, lalu yang lainnya. Jadi sekarang kita fokus ke air dulu," jelasnya.
Data saat ini, banjir bandang membuat dua rumah terbawa hanyut dan dua lainnya mengalami rusak berat. Untuk rumah yang hanyut, pihaknya akan memberikan bantuan kepada warga sebesar Rp50 juta.
"Untuk yang rusak berat, akan dilakukan dulu assessment. Kalau yang rumahnya terdampak lumpur, kita akan akan berikan bantuan uang Rp1 juta untuk membersihkan ruma," katanya.
Selain rumah, pihak pemkab sedang menghitung area sawah warga yang terdampak mencapai 42 hektare.
"Mungkin sekitar Rp4 juta sampai Rp5 juta per hektare," tutup Bupati.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia
Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBelasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaLedakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaRatusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaPotret Terkini Banjir Bandang Grobogan, Arus Air Sangat Deras Hingga Sebabkan Jalan Lumpuh Total
Banjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca Selengkapnya