Dalih sembuhkan pasien, tabib di Singkawang cabuli bocah 9 tahun
Merdeka.com - Polres Singkawang telah menangkap pria berinisial KL. KL diduga melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak yang masih berusia 9 tahun.
"Pria ini kita amankan, lantaran diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur," kata Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Michael, Sabtu (11/3). Seperti dilansir Antara.
Diceritakan Michael, jika pria yang tinggal di Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan ini, kesehariannya bekerja sebagai singsang/tabib. Dia diduga telah memanfaatkan profesinya untuk mencabuli korban.
"Dia melakukan pengobatan terhadap korban, karena kesehariannya berprofesi sebagai singsang/tabib," ceritanya.
Kemudian tersangka mengajak korban untuk berhubungan badan layaknya suami istri. Dan parahnya lagi, kejadian itu sudah berulang-ulang kali dilakukan oleh pelaku.
"Untuk menutupi aksi bejatnya pelaku mengancam korban dengan menggunakan pisau sehingga korban takut untuk menceritakan kejadian itu kepada Tjhang Siat Fa yang merupakan tante korban," tuturnya.
Secara kebetulan, lanjut ceritanya, korban tidak tinggal dengan orang tuanya, dikarenakan kedua orangtua korban sudah lama bercerai. Sehingga korban tinggal bersama tantenya.
"Tante korban mulai curiga melihat tingkah laku korban beberapa hari ini. Dan berusaha menanyakan apa yang terjadi, sehingga korban langsung menceritakan aksi bejat yang telah dilakukan oleh pelaku terhadapnya," tuturnya.
Setelah mendengar cerita itu, tante korban langsung melaporkan kejadian yang dialami keponakannya ke Polres Singkawang. Kemudian, dari hasil visum juga telah ditemukan adanya luka pada kemaluan korban.
"Atas laporan tersebutlah, Unit PPA Polres Singkawang pun langsung menangkap KL di kediamannya," katanya.
Kini, tambahnya, KL sudah diamankan di Mapolres Singkawang. Atas perbuatannya, tegas Michael, sementara ini KL dikenakan dengan pasal persetubuhan anak dibawah umur.
"Dan kasus ini terus kita kembangkan, guna mengusut apakah ada korban lainnya," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMomen Ibu-ibu Heboh saat Lihat Anggota TNI Terjun Payung, Aksinya Curi Perhatian Warganet
Ibu ini terus berteriak pada rombongan TNI yang sedang terjun payung ini.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat
AFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.
Baca Selengkapnya