Dalih pasutri pembikin vaksin palsu kelabui tetangga
Merdeka.com - Sepandai-pandainya pasangan suami istri ini menutupi jejaknya, akhirnya jatuh juga. Tersangka pembuat vaksin palsu, Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina, memang sempat berdalih macam-macam soal aktivitasnya, buat mengelabui orang-orang di sekitar mereka.
Sebab, mereka tinggal di lingkungan perumahan cukup mewah di Bekasi. Yaitu Kemang Pratama Regensi. Apalagi, rumah mereka juga terlihat mentereng.
Sejumlah warga sempat bertanya-tanya tentang profesi mereka. Sebab, selama ini pasutri itu terkesan menutupi pekerjaannya.
"Yang laki-laki ngakunya kerja di sebuah perusahaan otomotif, tapi setiap hari pulang lebih awal. Padahal, biasanya kalau di perusahaan seperti sampai lembur hingga malam," kata tetangga pasutri tersebut, Marihat.
Kecurigaan lain, harga tanah kavling di perumahan itu cukup mahal. Menurut dia, jika mengandalkan gaji sebagai karyawan di sebuah perusahaan, dia tak yakin pasutri itu bisa membeli serta membangun rumah mewahnya. Dia sempat berpikiran keluarga itu merupakan seorang pengusaha.
"Saya tanya sebagai pengusaha, dia hanya tertawa saja," lanjut Marihat.
Marihat mengaku mengenal Rita sejak tinggal di perumahan tiga tahun. Dia cuma tahu Rita adalah ibu rumah tangga. Sebelumnya, kata dia, Rita bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Hermina di selatan Bekasi, Kota Bekasi.
"Dia bekerja selama sembilan tahun sejak Januari 1998 lalu. Ditugaskan sebagai perawat bagi pasien rawat jalan atau rawat inap," kata Wakil Direktur Umum RS Hermina Bekasi Selatan, Syarifudin, kemarin.
Menurut dia, Rita berhenti bekerja di rumah sakit itu setelah mengundurkan diri. Ketika itu, Rita beralasan ingin fokus mengembangkan usahanya di pusat perbelanjaan Bekasi Square, Kecamatan Bekasi Selatan, yaitu membuka toko pakaian dalam.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaPengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca SelengkapnyaSiskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca Selengkapnya