Dalami kasus Neng, polisi kembali sisir warung tersangka Agus
Merdeka.com - Tim Jatanras Dit Reskrimum dan tim DVI Polda Metro Jaya kembali menyisir warung milik Agus, tersangka pencabulan remaja berinisial T (15), sekaligus saksi yang DNA-nya ditemukan di tubuh Neng atau PFN (9). Sekitar puluhan penyidik langsung masuk ke dalam warung melalui pintu samping lapak yang terbuat dari bambu.
Dari pantauan merdeka.com, Jumat (9/10), polisi tiba sekitar pukul 15.50 WIB. Di lokasi polisi juga kembali memasang garis polisi.
Kedatangan penyidik di lokasi menjadi perhatian warga sekitar. Mereka menyemut di depan warung A.
Polisi telah menetapkan Agus sebagai tersangka pencabulan dengan korban T (15). Agus awalnya diperiksa sebagai saksi atas kasus pembunuhan bocah PNF (9) atau yang akrab disapa Neng di dalam kardus.
Dalam pengembangan kasus Neng ini, polisi menemukan sejumlah kasus lain yang melibatkan Agus. Selain pencabulan, Agus juga terbukti kerap menggunakan barang haram narkoba.
"Hasil temuan polisi, si Agus dengan temen-temennya punya grup bernama Boel Tacos, mereka berusaha mengumpulkan uang Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu untuk dipakai buat ngeganja dan nyabu dengan koordinator Si Agus," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti di Polda Metro, Jumat (9/10).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kasus ini, korban inisial A (25) pedagang nasi goreng meregang nyawa.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua TNI sarapan nasi uduk di warung pinggir jalan pakai seragam dinas.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ucok Baba sampai akan menelepon polisi. Endingnya malah tak disangka-sangka.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaPelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaSang ibu diketahui harus berjibaku membuka warung nasi demi menghidupi keluarga.
Baca Selengkapnya