Dalam Kelola Krisis Covid-19, Gas dan Rem Harus Seimbang
Merdeka.com - Sudah lebih dari 7 bulan Pandemi Covid-19 menghantam penjuru dunia, termasuk Indonesia. Sejumlah jurus telah dikeluarkan pemerintah dalam menanganinya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak gegabah dalam mengambil keputusan untuk menekan penyebaran virus Sars-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19. Meski tak bisa dipungkiri, jurus paling efektif menekan penyebaran virus dengan memutus kontak antarmanusia.
"Presiden memutuskan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Interaksi sosial sehari-hari dibatasi," demikian cuplikan dari 'Buku Laporan Tahunan 2020, Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf: Bangkit Untuk Indonesia Maju' seperti dikutip merdeka.com, Kamis (21/10) di Jakarta.
Tak hanya sekolah, kantor, tempat ibadah, dan fasilitas umum untuk sementara ditutup. Setiap daerah bisa mengajukan PSBB ini jika memenuhi syarat. Sejumlah beleid juga diterbitkan untuk menangani Covid-19.
Sejumlah kebijakan yang diambil Presiden dalam menangani Covid-19 di tanah air, yakni membentuk gugus tugas penanganan Covid-19 melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No.7 Tahun 2020.
Kemudian, penetapan PSSB melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia N0. 21 Tahun 2020. Selanjutnya, melalui Keppres No.11 Tahun 2020, presiden menetapkan kedaruratan kesehatan masyarakat.
Perppu Kebijakan Keuangan untuk Penanganan Covid-19 pun disahkan presiden menjadi Undang-Undang No.2 Tahun 2020. Selanjutnya, refocusing APBN 2020 untuk penanganan Pandemi melalui Peraturan Presiden RI No.54 Tahun 2020.
Pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan PEN, tertuang dalam Peraturan Presiden No.82 Tahun 2020. Dan menegakkan hukum disiplin protokol kesehatan lewat Instruksi Presiden RI No.6 Tahun 2020.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan
PBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?
PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca SelengkapnyaSegini Jumlah Penyaluran Gas Bumi saat Libur Natal dan Tahun Baru
PGN melakukan koordinasi pengendalian dan pengamanan rantai pasok gas bumi selama periode satgas.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaBeli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP, Warga Ramai-Ramai Titip NIK ke Warung Kelontong
Mulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaBentuk Satgas RAFI, Pertamina Siap Jaga Pasokan Energi di Musim Mudik Lebaran
Pada saat Ramadan dan Idul Fitri, mobilitas masyarakat mengalami peningkatkan luar biasa.
Baca Selengkapnya