Dahlan sebut hasil korupsi Nazaruddin uang setan
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan ikut bicara soal saham Garuda Indonesia yang dibeli terpidana Muhammad Nazaruddin. Menurut Dahlan, langkah Nazaruddin itu salah.
"Saya malah senang. Dia rugi besar. Uang masuk itu uang setan yang dimakan jin," kata Dahlan di Gedung KPK Jakarta, Senin (4/6).
Ada dugaan, hasil dari fee uang suap Wisma Atlet Sea Games yang diperoleh Nazaruddin untuk membeli beberapa saham ke PT Garuda Indonesia. Saham itu dibeli Nazaruddin melalui PT Mandiri Securitas dengan menggunakan anak perusahaan PT Permai Group.
Dalam persidangan Nazaruddin, Yulianis menyebut PT Permai Grup pernah membeli saham perdana Garuda Indonesia senilai total Rp 300,8 miliar. Saham itu dibeli dari keuntungan proyek-proyek pemerintah di Permai Grup.
Perincian tersebut, PT Permai Raya Wisata membeli 30 juta lembar saham senilai Rp 22,7 miliar, PT Cakrawaja Abadi 50 juta lembar saham senilai Rp 37,5 miliar, PT Exartech Technology Utama sebanyak 150 juta lembar saham senilai Rp 124,1 miliar, PT Pacific Putra Metropolitan sebanyak 100 juta lembar saham senilai Rp 75 miliar, dan PT Darmakusuma sebanyak Rp 55 juta lembar saham senilai Rp 41 miliar.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya hukum harus dimaksimalkan agar kerugian negara yang hilang bisa dikembalikan.
Baca SelengkapnyaDalam perkara korupsi komoditi timah, sebagian dari tersangka telah dikenakan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.
Baca SelengkapnyaDito terjerat kasus kepemilikan belasan senjata api ilegal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaDi tengah asanya membuat rumah, tabungan usaha miliknya direlakan jadi pelunas utang sang ibunda.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Baca SelengkapnyaMahfud mengakui ada hal yang ditakutinya apabila dirinya terlibat dalam kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2005, Abdul Waris Halid pernah didakwa melakukan tindak pidana korupsi dalam importasi gula ilegal oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan dengan sengaja menggunakan faktur pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya.
Baca Selengkapnya