Curi ikan, 2 kapal berbendera asing ditangkap di Kepulauan Anambas
Merdeka.com - Patroli gabungan Ditpolair Polda Kepri dan Ditpolair Baharkam Mabes Polri mengamankan dua kapal berbendera asing. Dua kapal tersebut diduga kuat tengah mencuri ikan di perairan Kepulauan Anambas.
"Penangkapan dilakukan pada Jumat (22/7) menggunakan Sea Raider KP Baladewa 8002 BKO di perairan Kepulauan Anambas," kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono, seperti dikutip dari Antara, Minggu (24/7).
Kapal tersebut adalah KM JMS 00582 K GT 89 ditangkap pada pukul 10.00 WIB dengan muatan ikan jenis campuran sekitar satu ton, dengan 17 ABK dan Nahkoda berinisial NHN.
Sementara itu, untuk KM JMS 00635 K GT 95 ditangkap oleh petugas patroli sekitar pukul 10.10 WIB dengan lima anak buah kapal (ABK), nakhoda berinisial NTH, kapal tidak ada muatan.
"Berdasarkan keterangan anggota Ditpolair Polda Kepri yang turut dalam patroli, kapal penangkap ikan tersebut berbendera Malaysia dan mempunyai dokumen Malaysia akan tetapi Nakhoda dan ABK kapal berkebangsaan Vietnam," jelas dia.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, kedua kapal penangkap ikan tersebut selanjutnya dibawa menuju Pelabuhan Batuampar Kota Batam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Pemeriksaan terhadap nakhoda dan anak buah kapal yang kedapatan mencuri ikan tersebut saat ini masih dilakukan oleh petugas," tegas Hartono.
Hartono menambahkan, kapal-kapal milik kepolisian akan terus melakukan patroli di wilayah Provinsi Kepri untuk meminimalisasi upaya pencurian ikan oleh kapal asing atau tindak kejahatan lain di perairan yang mungkin terjadi.
"Kapolda sudah perintahkan peningkatan pengamanan seluruh wilayah termasuk perairan untuk mengantisipasi segala bentuk kejahatan," terangnya.
Sejak awal 2016, kepolisian beberapa kali melakukan penangkapan sejumlah kapal berbendera asing yang tengah mencuri ikan di perairan Provinsi Kepri khususnya Kabupaten Anambas dan Natuna.
Sebagian kapal asing yang ditangkap tersebut selanjutnya dibawa ke Batam untuk diproses, sebagian lagi diproses di Natuna dan Anambas.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kita Punya Cadangan Ikan Terbesar di Dunia, tapi Banyak Kapal Asing Masuk RI Tanpa Izin
Prabowo bertekad untuk membangun angkatan laut yang kuat untuk menjaga kekayaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaBasarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca Selengkapnya7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi
Walau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.
Baca Selengkapnya