Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curi burung, seorang pemuda di Mataram tewas dihajar 3 remaja

Curi burung, seorang pemuda di Mataram tewas dihajar 3 remaja Ilustrasi Pencurian. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - MN (21) yang tepergok mencuri burung di wilayah Gatep, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, akhirnya tewas setelah dipukuli oleh tiga warga setempat, Sabtu (17/1) dini hari. Menurut keterangan petugas medis rumah sakit, MN tewas akibat luka dalam pada bagian tubuhnya. Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun kemudian dinyatakan telah meninggal.

Kapolsek Ampenan Kompol Arief Yuswanto di Mataram, mengatakan ketiga orang warga tersebut ditetapkan sebagai tersangka dalam penganiayaan terhadap MN hingga tewas. Tiga pemuda berinisial YS (21), NJ (19), dan IR (16) asal lingkungan setempat itu langsung diamankan oleh pihak Kepolisian Sektor Ampenan karena tindakan yang dilakukan mereka dinilai berlebihan hingga menyebabkan orang lain meninggal.

"Mereka saat ini sedang menjalani pemeriksaan. Salah satunya langsung ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Mataram, karena masih di bawah umur," kata Kapolsek seperti dikutip dari Antara, Minggu (18/1).

Dia mengatakan pelaku yang di bawah umur yakni IR nantinya akan diberikan pembinaan di Panti Asuhan Paramitha di Dasan Cermen, Kecamatan Cakranegara. Sedangkan, YS dan NJ akan menjalani penahanan di rutan.

"YS dan NJ akan tetap menjalani proses hukum sesuai dengan aturan," ucap Arief.

Dalam kasus tersebut, tiga pemuda itu akan dikenakan pasal 170 ayat 2 ke 3, junto 351 ke 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). dengan ancaman sedikitnya lima tahun penjara.

Namun, Arief mengatakan, aksi MN yang mencuri dan melakukan perlawanan saat ditangkap oleh tiga pemuda itu akan menjadi pertimbangan dan bukti pembanding terhadap perkara penganiayaan tersebut.

Sementara itu, salah satu tersangka yakni YS menceritakan kepada wartawan kronologis penangkapan MN yang terjadi pada Sabtu (17/1) dini hari. Ia mengatakan, saat itu dirinya bersama IR dan NJ hendak keluar berbelanja ke warung di lingkungan setempat.

Di tengah perjalanan, mereka melihat seorang pencuri sedang mencoba mengambil burung milik warga setempat yang berada di dalam rumah. Melihat aksi tersebut, ketiganya langsung berteriak maling.

"Saat kami teriak maling, dia kaget dan mencoba melarikan diri dengan memanjat tembok rumah," katanya.

Kemudian, saat MN mencoba kabur lewat tembok, ketiganya melempari pelaku dengan batu hingga terjatuh. Saat hendak ditangkap, pelaku melawan dengan mengeluarkan sebuah cutter.

"Saat dia mengeluarkan 'cutter', kami langsung mengambil kayu dan memukulnya. Setelah itu kami bawa ke pak RT," ujarnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Istri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua
Istri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua

Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka
Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang

Baca Selengkapnya