Curhat pengemudi GO-JEK antar penumpang di tengah demo sopir taksi
Merdeka.com - Aksi demontrasi yang digelar para sopir taksi, bajaj dan angkutan konvensional ternyata membuat pengemudi ojek online ketar ketir, apalagi ketika demo berlangsung anarkis. Kondisi tersebut membuat driver GO-JEK maupun Grab makin mengkhawatirkan keselamatannya.
Salah satunya seperti yang dirasakan Suwandi, driver GO-JEK, mengaku merasa khawatir saat bekerja. Guna menghindari amukan sopir angkutan umum, dia memutuskan menyimpan seluruh atribut miliknya.
"Saya tadi ketar-ketir sejak siang tadi hingga sore ini. Akibat aksi ini saya membawa penumpang saya tanpa atribut. Ini buat menghindari dari amukan sopir-sopir taksi dan mikrolet," kata Suwandi, Selasa (22/3).
Bahkan, sejak para sopir tersebut memulai aksinya sejak pagi, dia sudah tidak berani mengambil penumpang dengan jarak tempuh yang jauh. Alhasil, dia tak mengalami kejadian apapun selama beroperasi.
"Saya dari tadi enggak berani mengantarkan penumpang dengan jarak yang jauh-jauh. Saya takut sekali dikeroyok atau dihajar sama mereka (pendemo). Saya hanya ambil pesanan penumpang yang dekat-dekat saja," ucap dia.
Pantauan merdeka.com, sejak pagi pengemudi GO-JEK masih memakai atribut, saat mengantarkan penumpangnya. Hal itu disebabkan pagi tadi, aksi dari pengemudi (Blue Bird dan Mikrolet) belum terlihat anarkis.
Namun Siang hingga malam, pengemudi ojek online memilih menanggalkan atributnya, seperti helm dan jaket. Apalagi, manajemen telah menginformasikan kepada seluruh pengemudi untuk tidak menggunakan atribut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaAkibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaRibuan pendukung capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berencana menggelar aksi demo di depan gedung MK, Jumat (19/4).
Baca SelengkapnyaAturan itu tak akan diubah demi keselamatan masyarakat yang melintas dan meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca Selengkapnya