Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhat Pelajar Penikam Begal di Malang Jelang Palu Vonis Hakim Diketuk

Curhat Pelajar Penikam Begal di Malang Jelang Palu Vonis Hakim Diketuk ilustrasi pengadilan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - ZA (18), pelajar penikam begal di Kabupaten Malang akan menjalani sidang putusan atas kasusnya. Siswa SMA Kelas 3 itu menyampaikan curahan hatinya (curhat) sebelum palu hakim diketuk.

ZA tidak banyak bicara, cenderung lebih banyak terdiam. Tampak kegundahan di wajahnya.

"Saya serahkan kepada pengacara saja. Harapannya keputusannya nanti seperti yang disampaikan kuasa hukum saya, bebas," kata ZA usai menjalani sidang keenamnya, Rabu (23/1).

ZA mengakui sedang banyak pikiran termasuk urusan persiapan Ujian Nasional (UN) yang terabaikan selama ini. Pikirannya terkonsentrasi habis untuk menyelesaikan kasusnya.

"UN nanti antara Mei-Juli. Kan tidak ada waktu belajar, ya cukup terganggu, bolak-balik," katanya.

ZA lelah harus balik-balik berurusan dengan kasusnya. Sejak awal kejadian, dia menjalani pemeriksaan di Polres Malang berlanjut terus hingga kemudian persidangan demi persidangan.

ZA bermimpi dapat kembali ke sekolah dan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya demi mewujudkan cita-citanya.

"Saya ingin jadi orang sukses saja. Makanya keinginan itu ada (kuliah), melanjutkan. Pikir-pikir dulu saja (melanjutkan ke kampus mana)," ungkapnya.

Situasi sekarang ini membuatnya kesulitan dalam urusan membagi waktu, antara sekolah dan menjalani proses kasusnya. Bahkan kerap izin dari sekolah untuk menyelesaikan urusan pribadinya.

Tetapi konsentrasinya saat ini memang pada kasusnya agar segera selesai dan dengan hasil yang berpihak kepadanya.

"Susah juga (membagi waktunya), karena ada kasus ini. Doakan saja. Sebelum kejadian biasa-biasa saja, seperti anak sekolah lain, sering masuk sekolah," katanya.

Banyak pihak yang memberikan perhatian kepadanya. Beruntung pihak sekolah juga memberikan kemudahan,.

"Saya cerita, sama orangtua dan penasehat hukum," tegasnya.

Sesuai jadwal, sidang ZA akan kembali digelar dengan agenda membacakan vonis hari ini.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang
Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang

Selain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.

Baca Selengkapnya
Tiga Kali Gagal, Cerita Letda Hiras Anak Petani Lulusan Terbaik Pa PK di TNI AD 'Dari Kampung, Ortu Sampai Berlinang Air Mata'
Tiga Kali Gagal, Cerita Letda Hiras Anak Petani Lulusan Terbaik Pa PK di TNI AD 'Dari Kampung, Ortu Sampai Berlinang Air Mata'

Tak ada perjuangan dan kerja keras yang terbuang percuma. Sosok perwira TNI muda yang satu ini buktinya.

Baca Selengkapnya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SMP dan Sempat Jadi Pengamen, Pria Asal Bantul Ini Sukses jadi Pengusaha Mi
Hanya Lulusan SMP dan Sempat Jadi Pengamen, Pria Asal Bantul Ini Sukses jadi Pengusaha Mi

Selama menjalani kehidupan yang keras di Jakarta, Pak Beno belajar arti penting dari pantang menyerah.

Baca Selengkapnya