Curhat ke Jokowi, Megawati Malu Diberi Banyak Jabatan
Merdeka.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri curhat ke Presiden Jokowi. Dia merasa malu banyak diberikan jabatan oleh pemerintah. Terlebih, hingga kini dirinya menjabat ketua umum parpol terlama.
"Saya saja (bicara) sama Pak Jokowi, saya ini sudah berumur pak, malu lah, jadi ketua umum partai paling lama. Ini saja saya lagi berpikir kapan aku suruh berhenti ya," kata Megawati dalam acara Kick Off & Talkshow Pembentukan Brida secara daring dilihat Kamis (21/4).
Dalam perbincangan itu, Jokowi tidak ingin Mega berhenti dari posisinya memimpin partai. Mega juga merasa cukup sudah dipercaya Jokowi menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN dan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Tidak perlu ditambah jabatan lagi.
"Ibu nggak boleh berhenti. beliau bilang begitu. Yawes, jangan ditambah-tambahin noh. Sudah BPIP, oke lah ideologi Pancasila lah, iya lah, karena saya ngerti," ungkap Presiden RI kelima ini.
Menurutnya, dirinya kerap berbicara soal riset saat bersama Jokowi. Tetapi, dia tidak menyangka akan ditugasi sebagai sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN. "Ini kan (soal riset) ibu yang ngomong (kata Jokowi). Iya, tapi saya kan nggak mikir, saya yang ditugasi. Tolong bantu saya dong (kata Jokowi)," kata Mega.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa ia tidak mencampuradukkan politik ke dalam tubuh BRIN. Sebab, banyak orang yang berpikiran negatif terhadap dirinya ketika dipilih oleh Jokowi menduduki jabatan di BRIN tidak terlepas dari unsur politik.
"Jadi supaya semua ini, pemerintahan daerah untuk bisa mengerti saya. Saya ini orang yang sangat taat aturan. Kalau tadi Pak Menko PMK mengatakan bahwa ada bagian dari hal di mana riset itu harus objektif, netral," ujar Megawati.
Dalam pidatonya, Megawati juga sempat menyinggung pertama kali diminta masuk menjadi dewan pengarah BRIN. Saat itu dirinya tengah di luar negeri dan ditelepon oleh Seskab Pramono Anung.
Pramono, kata Megawati, meminta dirinya untuk pulang segera ke Tanah Air. Karena Presiden Jokowi ingin melantik dirinya menjadi ketua dewan pengarah BRIN.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca Selengkapnya"Saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk jadi orkestrator penelitian, bersama Bappenas untuk merancang kebutuhan riset kita," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaWapres terpilih Gibran Rakabuming Raka mengaku akan meminta masukan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam menyusun kabinet bersama Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya