Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cuma gara-gara senggolan motor, 3 bersaudara bunuh pelajar SMK

Cuma gara-gara senggolan motor, 3 bersaudara bunuh pelajar SMK 3 Bersaudara di Semarang bunuh pelajar SMK. ©2015 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Seminggu buron, tiga pelaku pengeroyok hingga tewas seorang pelajar SMK Cinde Semarang, diringkus tim Resmob Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, Jumat siang (27/2). Dari hasil pemeriksaan diketahui, pemicu pengeroyokan yang berujung kematian ini berawal dari senggolan motor antara korban dengan salah seorang tersangka.

Ketiga pelaku adalah Yuda (22) warga Karanganyar Muktiharjo Kidul Semarang, Asep (19) warga Tandang Semarang, dan Ajip (19) warga Tandang Semarang. Ketiganya mempunyai hubungan saudara persepupuan.

Tersangka Yuda diringkus tim Resmob Polrestabes yang dipimpin langsung oleh Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang AKP Sukiyono di tempat pelariannya, di Kota Jakarta pada Jumat pagi. Sedangkan dua tersangka lainnya ditangkap petugas di rumahnya masing-masing.

Di hadapan petugas, Yuda mengaku jika pengeroyokan korban Ari Kurniawan (19) warga Jalan Kelinci Pandean Lamper, Gayam Sari ini bermula saat dirinya dan dua orang rekannya yaitu Asep dan Ajip mengendarai motor di Jalan Unta Semarang, pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat melintas di jalan itu, dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang dikendarai korban bersama seorang rekannya hingga kemudian terjadi senggolan yang mengakibatkan pelaku Yudi tersungkur.

"Saya sedang naik motor, tiba-tiba dia (korban) nyenggol motor saya hingga saya terjatuh", ujar Yuda saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah Jumat (27/2).

Mengetahui hal tersebut, Asep dan Ajip yang berboncengan dan berada persis di belakang Yudi pun tidak terima dan kemudian mengejar korban yang langsung tancap gas ke arah Jalan Manggis.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara pelaku dan korban hingga akhirnya korban tersungkur akibat menabrak sebuah portal jalan di Jalan Manggis atau tepatnya di belakang SMK Pelita Semarang.

"Saya tidak terima karena korban langsung lari setelah menyerempet teman saya", ujar tersangka Ajip.

Melihat korban dan rekanya tersungkur jatuh seusai menabrak portal, tersangka Asep dan Ajip kemudian langsung menginjak-injak dan memukuli korban dengan menggunakan tangan kosong.

Puas memukuli korban, kemudian kedua pelaku membawa korban ke indekos tersangka Yuda di daerah Pandean Lamper. Di tempat ini, korban kembali dipukuli oleh tersangka Yuda hingga tidak sadarkan diri.

"Saya kejar, kemudian korban terjatuh karena nabrak portal dan saya pukuli", tambah Asep.

Tersangka Asep menambahkan, karena takut melihat korban tidak berdaya, tersangka Asep dan Ajip kemudian membawa korban dan membuangnya di pintu saluran air di Jalan Sompok dengan cara dilemparkan untuk menghilangkan jejak.

"Saya takut, untuk menghilangkan jejak korban saya lempar ke selokan," pungkasnya.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono mengatakan jika dari hasil outopsi rumah sakit diketahui, korban meninggal akibat mengalami retak kepala pada bagian belakang yang diduga akibat benturan batu saat dilempar para pelaku ke dalam selokan.

"Dari hasil outopsi diketahui, penyebab kematian korban akibat retak tulang kepala bagian belakang", ujarnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku bisa dikenakan pasal 338 KUHP tentang penganiayaan hingga menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia
Sekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia

Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Tolak Ajakan Minum Sopi, Pria di Kupang Dikeroyok Lalu Motornya Dibakar
Gara-Gara Tolak Ajakan Minum Sopi, Pria di Kupang Dikeroyok Lalu Motornya Dibakar

Pelaku sebanyak tiga orang berinisial AL (20), MS (25) dan JS (20).

Baca Selengkapnya
Motor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama
Motor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama

Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!
Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!

Momen siswa dengan 'gentle' mengejar mobil yang tak sengaja ditabraknya untuk melakukan tindakan terpuji.

Baca Selengkapnya
Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci
Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci

Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang
Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang

Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.

Baca Selengkapnya
PSI Jenguk Pemotor Tertimpa Baliho di Kembangan: Kami Tanggung Jawab
PSI Jenguk Pemotor Tertimpa Baliho di Kembangan: Kami Tanggung Jawab

Di akhir video itu memperlihatkan kondisi salah satu korban mengalami luka di mulut akibat terjatuh dari motornya.

Baca Selengkapnya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.

Baca Selengkapnya