Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cuaca ekstrem, kapal di Surabaya tak melaut seminggu

Cuaca ekstrem, kapal di Surabaya tak melaut seminggu Ilustrasi. ©Edward

Merdeka.com - Perubahan cuaca yang ekstrem di Laut Jawa selama seminggu ini, membuat Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, mengeluarkan kebijakan untuk tidak memberi surat izin berlayar bagi kapal-kapal yang berada di Pelabuhan Tanjung Perak.

Bahkan, karena tak ingin membahayakan keselamatan awak kapalnya, para nakhoda kapal juga lebih memilih menyandarkan kapalnya di pelabuhan. Alasannya, cuaca ekstrem masih melanda laut di beberapa wilayah Indonesia. Hal ini tampak terlihat di Pelabuhan Kalimas, Tanjung Perak Surabaya. Puluhan kapal jasa pengangkut barang berjajar rapi di tepi pelabuhan.

Salah satu nakhoda kapal, Ramlandani mengatakan, kalau dirinya sudah seminggu ini menyandarkan kapal miliknya itu di Pelabuhan Kalimas.

"Kita memang dilarang berangkat oleh Syahbandar Tanjung Perak karena ombak laut terlalu tinggi. Kalau kita nekat berangkat juga, itu juga tidak mungkin. Kami juga khawatir kapal akan terguling dihantam ombak yang begitu besar," terangnya, Selasa (8/1).

Namun, seperti makan buah simalakama: Dimakan mati, tak dimakan mati pula. Selain mengkhawatirkan keselamatannya awak kapalnya jika tetap melaut, para nakhoda juga tak bisa berbuat banyak dengan muatan kapalnya.

Ancaman komplain pemilik barang jika barang yang angkutnya itu busuk atau tak layak pakai sebelum tiba di tempat tujuan.

"Apalagi kapal saya ini memuat buah, telur, bawang merah, bawang putih, cabai. Pokoknya barang-barang yang tidak tahan lama lah," sahut Marlani, nakhoda asal Madura, Jawa Timur.

Biasanya, lanjut dia, untuk menghindari risiko komplain barang, perusahaan pelayaran tempatnya bekerja, mengalihkan muatan ke ekspedisi lain yang memiliki kapal besar dan mampu menghadapi situasi cuaca ekstrem seperti sekarang ini.

"Tapi kali ini tidak. Perusahaan tetap meminta kapal saya mengangkut barang sampai tujuan," pungkas dia sembari terus mengeluh.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Ancam Wilayah Jateng pada Masa Jelang Lebaran, Ini Imbauan bagi Pemudik
Cuaca Ekstrem Ancam Wilayah Jateng pada Masa Jelang Lebaran, Ini Imbauan bagi Pemudik

Cuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
4 Fakta Terbaru Cuaca Ekstrem yang Terjadi di Semarang, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor
4 Fakta Terbaru Cuaca Ekstrem yang Terjadi di Semarang, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu

Baca Selengkapnya
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan

Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Waspada! Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 8-14 Maret 2024
Waspada! Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 8-14 Maret 2024

Jakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang

Baca Selengkapnya