Cuaca cukup baik sebelum pesawat Polri jatuh di Bintan
Merdeka.com - Direktur Operasional Airnav Indonesia, Wisnu Darjono mengaku belum bisa memastikan dugaan penyebab jatuhnya pesawat M-28 Sky Truck P-4201 milik Polri yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga. Wisnu mengatakan laporan navigasi berupa cuaca dan jarak pandang di perairan tersebut cukup baik.
"Info yang kami dapat kemarin cuaca rata-rata saja, jadi ada beberapa yang berawan, jarak pandang cukup baik. Tersebar artinya awan tidak merata. Agak padat tetapi standar," kata Wisnu di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Minggu (4/11).
Darjono menjelaskan jarak pandang di perairan Lingga sekitar 9 kilometer meski cuaca tidak merata. Kondisi ini, lanjutnya, tidak mengganggu rute penerbangan di kawasan itu.
"Jarak pandang bagus, 9 kilometer, awan tidak merata juga tidak signifikan untuk mengganggu penerbangan."
Oleh sebab itu, Darjono mengaku belum bisa memastikan penyebab pasti insiden tersebut. Tim gabungan masih menunggu hasil investigasi dari Disaster Victim Investigation (DVI) Polri.
"Kita positif belum bisa memastikan dugaan penyebab jatuhnya pesawat. Kita harus melalui tahapan investigasi menyeluruh karena akan terjadi bias," pungkas Darjono.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan
Pihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaBandaranya Ekstrem Pilotnya Bernyali, Penampakan Pesawat di Papua Jadi Taksi Warga
Begini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca SelengkapnyaAngkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaPesawat Kargo Smart Air Juwata Tarakan-Binuang Hilang Kontak
Basarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnya