Cuaca buruk, nelayan Letwurun hilang saat melaut
Merdeka.com - Warga Desa Letwurun, Kecamatan Babar Timur (Kabupaten Maluku Barat Daya) masih melakukan pencarian terhadap Agus Untayana (40), seorang nelayan yang hilang sejak Kamis, (24/7).
"Agus melaut sendiri sejak Kamis (24/7) pagi dengan menggunakan perahu sampan, tapi sampai saat ini belum kembali ke rumah," kata warga Letwurun, Yances Letlora yang dihubungi dari Ambon, seperti dikutip dari Antara, Jumat (25/7).
Proses pencarian sudah dilakukan sejak kemarin tapi korban maupun perahu yang digunakannya belum ditemukan warga. Menurut Yances, upaya pencarian ini dilakukan jauh ke tengah laut maupun menyisir setiap pulau di sekitar kawasan Babar Timur.
"Saat pergi melaut, kondisi cuaca memang agak tenang namun sekarang ini musim angin timur yang sering disertai hujan dan gelombang," katanya.
Apalagi Agus yang sudah berkeluarga dan memiliki dua anak ini memiliki penyakit 'Ayan' yang sewaktu-waktu bisa kambuh sehingga warga mengkhawatirkan kondisi korban.
"Bila penyakit ini menyerang korban secara tiba-tiba saat berada di atas perahu maka risikonya sangat fatal, apalagi kalau korban pergi melaut sendirian," katanya.
Warga Letwurung hanya berharap semoga korban tetap dalam kondisi baik dan bisa ditemukan secepatnya, tetapi bila sudah lebih dari 24 jam belum kembali ke rumah maka akan dilaporkan ke polisi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca Selengkapnya