Covid-19 Diklaim Menurun, Bupati Bogor Sebut Daerahnya Layak PPKM Level 3
Merdeka.com - Bupati Bogor, Ade Yasin mengklaim Kabupaten Bogor sudah layak untuk menerapkan PPKM Level 3, melihat semakin melandainya tingkat ketertularan Covid-19, serta semakin sepinya rumah sakit belakangan ini.
Meski begitu, karena Kabupaten Bogor masuk wilayah aglomerasi, maka harus mengikuti aturan yang ditetapkan Satgas Covid-19 Nasional, yakni PPKM Level 4 seperti di DKI Jakarta.
"Alhamdulillah, selama PPKM Darurat, kemudian dilanjutkan dengan PPKM Level 4, penurunan kasus terus terjadi. Walaupun pada satu sisi kita bnayak dikomplain pelaku usaha, tapi ini sepertinya efektif," kata Ade Yasin, Jumat (20/8).
Kata dia, tingkat keterisian atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Bogor, juga mengalami penurunan dibanding BOR pada Juli 2021.
"Hingga 17 Agustus lalu, ICU terisi 55,19 persen dan BOR isolasi 32,67 persen. Ini menurun dibanding bulan Juli yang semuanya hampir terisi 100 persen. Mudah-mudahan tren ini terus berlanjut, meski protokol kesehatan ketat harus terus diterapkan," kata dia.
Kata Ade Yasin, vaksinasi terus rutin dilakukan setiap hari di 101 Puskesmas, karena di setiap puskesmas pasti ada dokter, perawat, bidan yang bisa melaksanakan vaksinasi atau menjadi vaksinator.
Vaksinasi massal juga dilaksanakan di kecamatan setiap hari Senin dan Rabu, juga vaksinasi massal dilakukan di stadion Pakansari setiap Selasa dan Kamis dan vaksinasi keliling untuk di wilayah yang tidak terjangkau atau untuk warga-warga yang tidak bisa hadir langsung, seperti lansia, komorbid atau yang lain-lain.
"Kami berharap melalui upaya PPKM dan vaksinasi ini dapat segera berakhir, masyarakat sehat, perekonomian tumbuh dan bangkit kembali dan kita bisa hidup normal kembali," imbuhnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaWarga Bogor Jangan Khawatir, Stok Beras Aman Hingga Lebaran 2024
Pemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi
Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Tinjau Kondisi Panen Padi di Kawasan Blora
Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi bersama Bupati Blora Arief Rohman tinjau kondisi hamparan persawahan di daerah sentra produksi Kabupaten Blora.
Baca SelengkapnyaUsai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca Selengkapnya6 Rekomendasi Wisata Alam Bogor yang Tak Boleh Dilewatkan, Sajikan Pesona Memukau
Berikut rekomendasi wisata alam Bogor yang tidak boleh dilewatkan.
Baca SelengkapnyaKampanye di Garut, Anies Bicara Pentingnya Pemekaran Daerah Otonomi Baru
Kabupaten Garut dan Bogor terjadi ketidaksetaraan dalam kapasitas fiskal dan birokrasi.
Baca SelengkapnyaBeras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta
Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca Selengkapnya