Choirul Anam, tersangka pemerkosaan kabur dari Mapolres Malang
Merdeka.com - Choirul Anam (32), tersangka kasus pemerkosaan yang baru saja ditahan di Mapolres Malang, kabur dari penjara. Pelaku menjebol plafon atap penjara di ruang Gakumdu Satuan Reskrim Polres Malang.
Polisi langsung menerjunkan Unit K-9 untuk melacak jejak pelarian tersangka. Penyisiran dilakukan di segala sudut, termasuk belakang Mapolres yang tersambung dengan jurang dan hutan.
Choirul Anam adalah warga Desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Pria residivis ini berstatus tersangka dalam kasus pemerkosaan yang sedang dalam proses penyidikan Satuan Reserse Kriminal Polres Malang.
Tersangka kabur Jumat (22/4) malam, dengan menjebol plafon atap penjara di Ruang Gakumdu. Pelaku diduga membuka genting dan naik ke atap ruang Reskrim di samping penjara utama.
Pelaku kabur menuju hutan di belakang Mapolres Malang. Tidak adanya pagar penutup di bagian belakang Mapolres memudahkan tersangka kabur ke hutan. Pelaku baru diketahui kabur saat petugas memeriksa ruang tahanan sekitar pukul 18.00 WIB.
Hingga saat ini belum ada pihak dari kepolisian yang bisa dikonfirmasi terkait kaburnya tahanan kasus pemerkosaan tersebut. Pihak kepolisian masih mendalami kaburnya tersangka dengan melihat rekaman CCTV yang berada di samping ruang tahanan.
Choirul ditangkap lantaran dilaporkan memerkosa WJ (26), istri temannya sendiri, dengan TKP di Dusun Baran Nongkosewu, Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang itu. Pria yang pernah terjerat kasus serupa itu melakukan aksi pemerkosaan Kamis (21/4) malam, saat suami korban sedang tahlilan.
Aksinya dilakukan dengan menggunakan senjata tajam untuk memaksa korban melayani nafsu bejatnya. Korban diancam akan dibunuh jika bertingkah macam-macam.
Choirul sendiri mengaku sebagai teman dari suami korban. Sehari-hari kerap bermain bersama bahkan berbisnis bersama suami korban.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaMobil Caleg PKB di Cianjur Dibakar di Depan Posko Pemenangan, Tiga Pelaku Ditangkap Polisi
Pemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSerahkan Diri ke Polisi, Pemuda di Kaltim yang Ancam Anies Ngaku Cuma Spontan dan Ikut-ikutan
Pelaku menyerahkan diri ke polisi karena sadar akan kesalahannya.
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Polres Kampar Doa Bersama Harap Pemilu Hasilkan Pemimpin Amanah
Doa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang
Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca Selengkapnya