Cerita Wiranto pernah hadiri undangan acara HTI tahun 2008
Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko polhukam) Wiranto mengaku sempat menghadiri undangan dari organisasi masyarakat Hzibut Tahrir Indonesia (HTI) pada tahun 2008 lalu. Menurutnya kehadirannya di acara yang dibuat oleh HTI hanya untuk memantau perkembangan.
"Sejak saya pangdam, diundang, kewajiban saya hadir. Hadir bukan berarti setuju, dicatat hadir bukan berarti setuju, ini ingin melihat perkembangan seperti apa," kata Wiranto, di Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Jumat (12/5).
Menurut politisi Partai Hanura itu, dia hanya ingin melihat seperi apa perkembangan HTI dan menseleksi kesesuaian ideologinya dengan ideologi Pancasila.
"Maunya seperti apa, kalau maunya keinginannya tidak sejalan dengan NKRI, Pancasila, tidak sejalan dengan format RI, saya berwenang merevisi mengamankan politik nasional, kita bubarkan tidak masalah, hadir bukan berarti setuju," ungkapnya.
Sebelumnya, Wiranto menegaskan bahwa dia tidak akan berkompromi untuk memberantas ormas yang tidak sesuai dengan idelologi pancasila seperti HTI. Dia berencana akan kembali membubarkan jika ada ormas semacam HTI muncul kembali.
"Kita enggak kompromi dengan organisasi yang mengancam eksistensi Indonesia NKRI juga sudah udah di akui sebagai negara nation state. Kalau ada yang macem-macem ada lagi (yang dibubarkan) kita berharap dengan penjelasan ini masyarakat tidak perlu bingung (dengan alasan pembubaran HTI) " tegasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wiranto kini bertugas mengelola akun sosial media Korem Bengkulu. Tujuannya, memberitahu seluruh kegiatan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaTitiek Soeharto merayakan ulang tahunnya yang ke-65 dengan mengadakan acara perayaan bersama keluarga dan teman-teman.
Baca SelengkapnyaSelain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pandangan Muhammadiyah sebagai organisasi terhadap Indonesia masih sama yaitu netral dan independen dari kekuatan politik.
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Prabowo Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3).
Baca Selengkapnya