Cerita tragis Sofiyah, korban malapraktik yang BAB lewat vagina
Merdeka.com - Kasus malapraktik seringkali terjadi di Indonesia. Kasus terakhir yang sempat menghebohkan ialah, ketika Polisi menangkap dokter yang diduga melakukan malapraktik di Klinik Metropole Jakarta Barat.
Hal ini juga menimpa Sofiyah (31), warga Arcawinangun Purwokerto Jawa Tengah. Dia diduga mengalami malapraktik di RS Margono Soekardjo, Banyumas. Sofiyah tidak bisa buang air besar melalui jalur pencernaan yang seharusnya, tetapi melalui vagina.
Bagaimana kronologis kejadian Sofiyah hingga mengalami malapraktik? Mari kita simak cerita tragisnya.
Bermula saat melahirkan anak ke tiga
Sofiyah menceritakan awal mula ia 'perubahan jalur' ketika buang air besar ini terjadi saat melahirkan anaknya yang ketiga pada 24 September silam, sekitar pukul 00.42 WIB. Bayi laki-laki yang dikandungnya selama sembilan bulan ini dilahirkan secara normal dengan berat 3,1 Kilogram di RS Margono Soekardjo, Banyumas.."Saat proses kelahiran, yang saya tahu tidak ada dokter kandungan. Karena saya hanya dibius lokal, saya masih bisa lihat waktu itu yang menangani dokter-dokter muda saja," ujarnya.Setelah bayi dilahirkan dan dijahit, dia mengaku sempat terjadi pendarahan. Mengetahui kejadian tersebut, dia kemudian mendapat tindakan medis dengan membuka dan menjahit ulang jahitan sebelumnya. Sang suami yang saat itu mendampingi juga sempat menanyakan kepada dokter-dokter muda yang menanganinya perihal tindakan mendadak tersebut."Dokter cuma menjawab ada luka di dalam yang belum diketahui karena apa sehingga jahitan sebelumnya harus dibongkar dan dijahit ulang," katanya menirukan jawaban kurang memuaskan dari dokter yang menanganinya saat itu.
BAB lewat vagina sangat menyakitkan
Selama di RS Margono Soekardjo, Sofiyah mengaku belum buang angin atau buang air besar sama sekali. Namun, saat di rumah, ketika hendak buang air besar, dia merasakan rasa sakit yang teramat seperti kontraksi dan baru diketahui ternyata dirinya BAB lewat vagina yang tidak bisa dikontrol.Setelah kejadian yang itu, Sofiyah mencoba berkonsultasi ke dokter yang bertanggung jawab dalam kelahirannya saat di RSUD Margono Soekardjo."Saya konsultasi ke dokter yang bersangkutan karena saya bingung kenapa jadi bab lewat sini, dia bilang kemungkinan karena gunting," ungkapnya.
Trauma, Sofiyah tolak kontrol di RS Margono
Setelah mendapat keluhan dari Sofiyah, pihak RSUD Margono Soekardjo mengaku siap bertanggung jawab. Lantaran mengalami trauma dan takut mendapat perlakuan yang sama, Sofiyah memutuskan dirawat di rumah sakit yang berbeda dengan menggunakan biaya sendiri. Meski sempat ditawarkan pihak RSUD Margono untuk kembali menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. "Dari pihak RS Margono, terakhir saya diminta kembali berobat dan kontrol di sana tetapi saya menolak, karena perawatan yang kemarin di sana," ujarnya.Mendengar peristiwa ini anggota DPRD Kabupaten Banyumas Dodit Suryondaru, mengunjungi korban dugaan malapraktik. Dodit berharap pelayanan rumah sakit milik publik agar dapat melayani masyarakat secara maksimal.Untuk menangani dugaan malapraktik, dia berjanji akan segera memanggil kepala rumah sakit."Kapasitas kami nantinya akan memanggil kepala rumah sakit terkait untuk segera memberikan laporan dan meminta agar ibu sofiah dapat ditangani dengan baik," tuturnya.
Sofiyah polisikan RS Margono dengan dugaan malapraktik
Sofiyah tidak terima dengan kejadian yang menimpanya. Melalui kuasa hukumnya, Djoko Susanto, Sofiyah melaporkan dugaan malapraktik tersebut ke pihak kepolisian Polres Banyumas. "Saat ini, kami sudah melaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan malapraktik. Karena ini karena sudah menyangkut pidana," katanya.Sebelumnya, Kepala Bagian Umum RSUD Margono Soekardjo, Toto Jatmiko, mengaku sudah menerima keluhan kondisi Sofiah. Dia menyatakan RSUD Margono Soekardjo siap bertanggung jawab. "Kita siap tanggung jawab, tapi mengenai informasi medikal itu bukan kewenangan kami, karena rekam medik merupakan hak pasien," tuturnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Cewek Cantik Kasih Gaji Pertama ke Orangtua tapi Ditolak, Alasan Sang Ibu jadi Sorotan
Sang ibu justru menolak dengan alasan yang membuatnya terharu.
Baca SelengkapnyaHeboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaCerita Soimah Saat Masuk TV Pertama Kali, Disebut Orang Kaya Oleh Orang Sekampung
Menjadi beban tersendiri, ketika tampil di televisi pertama kali, orang-orang kampung menilainya Soimah sudah menjadi orang kaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tangisan Bocah Cilik Asal Meksiko Merengek pada Ayahnya, Ternyata Ungkap Permintaan Mengejutkan yang Jadi Sorotan
Secara tiba-tiba ia menangis di hadapan ayahnya dan mengungkap sebuah permintaan yang begitu mengejutkan.
Baca SelengkapnyaPria Tampil Serba Hitam Bercadar Bikin Wanita Kaget, Langsung Istighfar Pas Lihat Wujud Aslinya
Saat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaSambil Meneteskan Air Mata, Cerita Uut Permatasari sedang Hamil Tetap Manggung 'Rafif di Dalam Perut Nendang-nendang'
Uut Permatasari kini dikaruniai dua anak laki-laki yakni Rafif dan Rafa. Anak sulungnya, Rafif akan menginjak usia 8 tahun pada Juli nanti.
Baca SelengkapnyaCerita Wanita Rela Suami Menikah Kedua Kali, Pilih Lapang Dada Tak Terkira Nasibnya Justru Berubah
Tak terkira, nasibnya justru berubah usai kehadiran sosok ketiga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaCerita AHY Malam-Malam Sowan ke Hadi Tjahjanto, Minta Wejangan Sebelum Dilantik Jadi Menteri ATR
"Tadi malam sekitar pukul 21.00 Wib, saya diterima beliau di kediaman, dan belajar cepat, karena beliau dengan bersemangat," kata AHY
Baca Selengkapnya