Cerita tragis mahasiswa UPI terseret di kolong mobil hingga 30 Km
Merdeka.com - Tragis benar kecelakaan yang dialami Firman Nurhidayat (21), warga Kebon Kopi, Cimahi, Jawa Barat. Dia nyangkut dan terseret di bawah kolong mobil Honda City yang dikemudikan Yana.
Peristiwa itu terjadi Jumat malam kemarin sekitar pukul 23.00 WIB. Insiden ini bermula saat Firman yang mengendarai motor Yamaha Vega bersenggolan dengan pemotor lain.
Tubuhnya terpelanting dan terhempas ke bagian depan mobil Honda City D 1347 UI yang dikemudikan Yana. Melihat kejadian itu, Yana bukannya memberhentikan laju kendaraannya, tapi makin menancap gas.
Padahal, tubuh mahasiswa teknik mesin itu masih berada di mobilnya. Akibat kepanikan Yana, tubuh Firman dengan posisi telungkup terseret-seret hingga semua bajunya tanggal dan dia tewas dengan kondisi mengenaskan.
Berikut cerita kecelakaan tragis itu:
Tubuh Firman terseret 30 Km hingga ke pintu tol
Insiden itu bermula saat Firman yang mengendarai motor Yamah Vega hendak menyalip Honda City D 1347 UI dari sebelah kanan. Saat hendak mendahului tiba-tiba saja ada motor lain muncul.Entah bagaimana ceritanya, kedua motor itu bersenggolan. "Selepas nyalip dari arah berlawanan ada motor terus senggolan," jelas Kanit Laka Lantas Polresta Cimahi, Ipda Tomy Fidianto.Tragis, saat bersenggolan itulah tubuh Firman terpelanting dan tergilas Honda City dan terseret 30 kilometer."Ngakunya (pelaku) enggak tahu kalau korban nyangkut di belakang mobil," katanya.Firman terbawa sejak lokasi kecelakaan, kemudian masuk pintu Tol Pasirkoja dan tubuhnya kemudian ditemukan di Tol Cikamuning dalam kondisi mengenaskan.
Kecepatan Honda City yang seret tubuh Firman capai 120 km/jam
Mobil Honda City melaju kencang usai melihat hempasan tubuh Firman dan warga yang terus berteriak. Akhirnya tubuh Firman malah terbawa korban menggantung di kolong dengan kondisi mobil melaju hingga kecepatan 120 kilometer/jam."Kecepatan diperkirakan mencapai 120 km/jam, itu ketika di dalam tol," kata Kapolres Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan.Yana panik dan tancap gas lantaran di TKP warga sudah menegur untuk menghentikan mobilnya. Bukannya mengerem pedal gas, mobil sedan itu malah terus tancap gas dan baru terhenti di Tol Cipularang km 116.600."Diberhentikannya oleh kernet bus, yang melihat sesosok orang seperti ada di dalam kolong mobil," terangnya.
Empat motor warga juga kejar Honda City hingga ke tol
Segala cara dilakukan warga agar Yana menghentikan laju kendaraannya. Sebab, mereka melihat tubuh Firman masih tergantung di kolong mobil.Ada yang berteriak-teriak, hingga mengejar mobil Yana dengan menggunakan sepeda motor sampai ke dalam Tol Cipularang."Motor yang mengejar kecepatannya mencapai 80 km/jam. Motor juga ikut mengejar ke dalam tol. Masuknya lewat Pasirkoja," kata Kapolres Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan.Bukannya berhenti, dia makin tancap gas. Hingga keempat motor itu tak sanggup mengejar."Karena tidak terkejar akhirnya motor keluar Tol Baros (Cimahi)," tambahnya.
Yana ngaku panik hingga tancap gas
Yana, pengemudi Honda City yang menyeret mahasiswa UPI mengaku gugup saat tubuh Firman terhempas mobilnya. Dia sebelumnya memang melihat korban terlibat kecelakaan dengan sesama motor."Pertama lihat ada motor jatuh di depan," kata Yana saat ditemui di sela pemeriksaannya di Polresta Cimahi.Dengan kepanikan, dia tak sempat menginjak pedal rem. Apalagi, orang-orang berteriak menambah gugup."Saya enggak sempat ngerem. Ada yang bilang ada orang. Saya gugup. Saya lihat tangan. Saya takut ada massa teriak-teriak," jelasnya.Dia mengaku langsung tanpa gas untuk mencari lokasi yang aman. Dia pun menyadari ada yang mengganjal di bagian bawah mobilnya, tapi ketakutan semakin buatnya tak konsentrasi saat mengemudi."Saya lari ke tempat kosong. Tapi banyak truk. Memang seperti ada suara seperti barang terseret. Tapi saya takut dan panik," ucapnya gemetar.Di tengah kebingungan, Yana akhirnya mengarahkan setir mobil ke Tol Pasirkoja. Karena sudah bingung, dia sampai memutuskan tak mengambil tiket tol."Akhirnya saya masuk di Pasirkoja. Sempat mau ambil tiket tapi enggak keluar. Saya berhenti emang ke Cikamuning. Tapi berhenti sendiri," pungkasnya.
Pengemudi Honda City jadi tersangka, negatif narkoba
Polresta Cimahi akhirnya menetapkan pengemudi Honda City yang menyeret tubuh mahasiswa UPI, Firman, sebagai tersangka. Dia dikenakan Pasal 310 (4), 311 (5) dan Pasal 312 UU RI No 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Adapun ancaman hukumannya 12 tahun penjara.Polisi juga sudah memastikan Yana negatif narkoba saat mengemudi. "Negatif. Kami sudah lakukan tes urine. Bahwa pelaku ini memang tidak menggunakan narkoba," kata Kapolres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa di Jambi Ngeluh Truk Angkut Batubara Bikin Jalan Rusak & Kecelakaan, Anies Beri Solusi Ini
Anies mengusulkan dibangun jalur kereta khusus mengangkut batu bara.
Baca SelengkapnyaCerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci
Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan
Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'
Berikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaDiberhentikan dengan Hormat dari TNI, Pria Asal Solo Ini Bangkit Lewat Usaha Es Coklat & Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
Faqih bercerita bahwa saat lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) dia bergegas mendaftar menjadi anggota TNI. Usaha pertamanya, gagal.
Baca SelengkapnyaViral Mahasiswa Tulis Tangan Tugas Kuliah Selama 3 Minggu dan Hilang dalam Sekejap, Ini Penyebabnya
Momen seorang mahasiswa sudah tulis tangan tugas kuliahnya selama 3 minggu dan hilang H-1 sebelum dikumpulkan, ternyata ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTruk Angkut Peziarah Kecelakaan hingga Tewaskan 5 Orang, Sopir Jadi tersangka
Kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaMotor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama
Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca Selengkapnya