Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita tragis Jelita, pasien miskin diterlantarkan RSUD Pekanbaru

Cerita tragis Jelita, pasien miskin diterlantarkan RSUD Pekanbaru Jelita korban kebakaran. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Jelita (44), warga Simpang Intan, kecamatan Pinggir kabupaten Bengkalis, Riau, tidak mendapatkan perawatan di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru. Setelah mengalami kebakaran pada tahun 2007 lalu, Jelita dibiarkan menunggu selama enam hari di lantai beralas tikar.

Junihar Silaban (44), suami Jelita pun hanya diberikan harapan kosong oleh pihak Rumah Sakit. Padahal dia sudah memakai Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk menebus biaya Rumah Sakit.

Pria beranak tiga ini mengaku tidak memiliki saudara di Pekanbaru. Sehingga setelah rumahnya terbakar, Junihar tidak memiliki tujuan lain untuk tinggal.

Sementara itu, pihak keamanan RSUD Arifin Ahmad berkeluh kesah karena tidak terima sebutan pengunjung yang merasa iba melihat kedua pasangan suami istri tersebut.

"Siapa bilang terlantar, ibu itu kan pasien rawat inap, kan sudah diberi tahu untuk menunggu informasi selanjutnya, karena tidak ada saudara di Pekanbaru, makanya ibu itu tidur di ruang pendaftaran bersama suaminya," celetuk salah seorang petugas keamanan.

Bukan hanya dibiarkan menunggu, Jelita juga mengalami penderitaan lain pasca kebakaran tersebut. Berikut derita yang dialami oleh Jelita.

Tidur di lantai beralas tikar di RSUD Pekanbaru selama 6 hari

Pasca rumahnya terbakar pada tahun 2007 lalu, Jelita tidak diberikan ruang inap oleh pihak RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Dia hanya tidur selama 7 hari di lantai ruang pendaftaran beralaskan tikar plastik yang sangat tipis."Kata dokter disuruh nunggu, sudah 6 hari menunggu di sini, ya tidur di lantai ini," ungkap Junihar, suami Jelita, Minggu (1/3) lalu.Sejak dibawa ke Rumah Sakit, Minggu (22/2) lalu, Junihar hanya dijanjikan dan diberikan harapan istrinya akan dirawat dan diobati oleh pihak rumah sakit. Namun hingga saat ini, Jelita masih disuruh menunggu dan hanya bisa tertidur di lantai.

Tidak mendapat perawatan, luka jelita membusuk

Selain tidak mendapatkan ruang inap di Rumah Sakit dan disuruh menunggu hingga berhari-hari, Jelita juga tidak mendapat perawatan intensif oleh pihak rumah sakit. Alasannya, pihak rumah sakit masih menunggu panggilan dokter untuk dioperasi amputasi.Parahnya, tangan kanan Jelita yang mengalami luka bakar dibiarkan membusuk. Jelita kerap teriak-teriak menyerukan rasa sakit pada tangannya yang terbalut kain. Tanpa diinfus, Jelita terbaring di lantai ruangan pendaftaran RSUD Arifin Ahmad.Padahal, Junihar sudah memakai Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk menebus biaya Rumah Sakit. Namun pihak rumah sakit tetap tidak memberikan perawatan kepada Jelita."Mereka janji istri saya akan dioperasi, tapi gak tahu kapan dioperasinya, saya pakai Jamkesda Bang," ujar Junihar.

Karena membusuk dan bau, Junihar kerap diomeli petugas RS

Luka bakar di tangan kanan Jelita yang membusuk juga kerap menimbulkan bau busuk. Namun bukannya diberikan perawatan atau infus, Junihar malah disuruh untuk menghilangkan bau tersebut oleh petugas rumah sakit."Saya malu disindir tangan istri saya bau, memang saya salah mengganggu kenyamanan orang lain, tapi mau bagaimana lagi, saya gak punya saudara di Pekanbaru ini," ujar Junihar yang mengaku berasal dari Simpang Intan, kecamatan Pinggir kabupaten Bengkalis, Riau.Karena disindir pihak RSUD Arifin Ahmad, Junihar membuat kopi sebagai upaya menghilangkan bau busuk dari tangan kanan istrinya."Itu kopi dalam gelas saya buat, sesekali saya minum, untuk menghilangkan bau saya letakkan dekat tangan istri saya," keluh Junihar.

Demi istri, Junihar meninggalkan anak-anaknya di kampung

Junihar mengaku meninggalkan tiga orang anak di kampungnya. Karena tidak memiliki sanak saudara di Pekanbaru, Junihar terpaksa meninggalkan anak-anaknya di kampung.Bahkan Junihar yang sehari-hari bekerja sebagai buruh di PT Adei Plantation, mengaku tidak punya cukup uang untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)."Dulu rumah saya kan terbakar, pekerjaan saya juga hanya buruh di PT Adei Plantation, gaji gak cukup untuk sekolah anak-anak, jadi hanya satu anak saja yang sekolah di SMA, yang dua anak lagi hanya sampai SMP," kata pria berasal dari Sumatera Utara ini.Salah seorang anaknya masih menempuh pendidikan di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), sedangkan dua anak lainnya putus sekolah hanya di tingkat Sekolah Menengah Pertama karena terbatas biaya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras

Cerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras

Peristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.

Baca Selengkapnya
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Baca Selengkapnya
Aksi Dramatis Penyelamatan Remaja Digigit Buaya Muara dalam Kolam Bekas Galian di Banyuasin

Aksi Dramatis Penyelamatan Remaja Digigit Buaya Muara dalam Kolam Bekas Galian di Banyuasin

Seorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Sedang Seleksi Jasmani, Casis Polri ini Menangis Ayahnya Meninggal, AKBP Manang Langsung Mengandengnya 'Sabar ya'

Sedang Seleksi Jasmani, Casis Polri ini Menangis Ayahnya Meninggal, AKBP Manang Langsung Mengandengnya 'Sabar ya'

Casis Polda Jabar dijemput perwira polisi AKBP Manang usai mendengar kabar ayahnya meninggal. Begini cerita selengkapnya.

Baca Selengkapnya
10 Contoh Cerita Anekdot Singkat Lucu, Berisi Pesan yang Menghibur

10 Contoh Cerita Anekdot Singkat Lucu, Berisi Pesan yang Menghibur

Tujuan utama cerita anekdot membangkitkan atau menciptakan gelak tawa bagi pembaca serta pendengarnya.

Baca Selengkapnya
7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.

Baca Selengkapnya