Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita tentara KNIL pilih gabung Indonesia daripada Belanda

Cerita tentara KNIL pilih gabung Indonesia daripada Belanda Agresi Militer Belanda II. ©istimewa

Merdeka.com - Iwan Santosa, penulis buku KNIL mengatakan pasca Perang Dunia II prajurit KNIL terpecah menjadi dua. Ada yang memilih bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ada pula yang kembali ke Belanda untuk melanjutkan tugas dan jabatannya.

"Prajurit KNIL itu disumpah setia. Siapa yang mau mempertahankan sumpah setia maka bertahan. Itu pilihan setiap orang," tutur Iwan dalam peluncuran bukunya di Gramedia, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (2/6).

Iwan menambahkan, pada dasarnya kukuhnya NKRI tidak lepas dari kontribusi prajurit KNIL. Pasalnya prajurit profesional yang semula menjadi militer bayaran di Kerajaan Hindia- Belanda itu akhirnya totalitas mempertahankan keutuhan bangsa seperti Oerip Soemohardjo, Didi Kartasasmita hingga I Gusti Ngurah Rai.

"Meski menjadi prajurit kekuatan asing seperti para serdadu Sepoy di Anak Benua (India, Pakistan dan Bangladesh), para prajurit KNIL pada gilirannya pun memiliki kesadaran untuk berdiri bagi bangsanya dan turut menjadi bagian dari TNI modern pasca Perang Dunia II," terang Iwan.

Bahkan, kata dia, beberapa petinggi organisasi berjuang hingga gugur untuk Indonesia yang baru merdeka seperti Overste (Letkol) I Gusti Ngurah Rai dan pasukan Ciung Wanara dalam puputan Margarana di Bali tahun 1946. Selain itu, keberadaan KNIL sebagai organisasi formal dari tentara bayaran berbagai kebangsaan sejak abad 17 yang dibina Serikat Dagang Belanda VOC itu menjadi inspirasi pembentukan organisasi Legiun Asing Prancis hingga Legiun Spanyol.

KNIL, lanjut Iwan, semasa Perang Aceh 1873-1904 menjadi pelajaran berharga tentang perang gerilya dan pembentukan pasukan khusus. Penguasa Belanda ketika itu membentuk Korps Marechausse (Marsose) yang merupakan prajurit pilihan serdadu terbaik. Operasi gerilya lawan gerilya merupakan konsep yang mengharuskan prajurit hidup seperti lawannya. Hingga hari ini, konsep itu yang terpatri dalam jiwa prajurit militer bangsa Indonesia.

"Para personel KNIL diajarkan menjadi militer profesional dan tidak terlibat dalam kehidupan politik, apalagi berpolitik praktis dalam masyarakat selaku anggota militer. Mungkin itu salah satu warisan tradisi KNIL yang bisa dipelajari dalam era Indonesia Modern," tuntasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Keunikan Isi Dalam Kincir Angin, Ikon Khas Negara Belanda yang Tak Lekang oleh Waktu
Melihat Keunikan Isi Dalam Kincir Angin, Ikon Khas Negara Belanda yang Tak Lekang oleh Waktu

Belanda merupakan salah satu negara di Eropa yang punya sejuta cerita.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
JK: Pemilu di Indonesia Terumit di Dunia
JK: Pemilu di Indonesia Terumit di Dunia

"(Tim penyelenggara pemilu) iya karena rumitnya. Pemilu di Indonesia termasuk yang terumit di dunia," kata JK

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan

Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang
Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang

Perjuangan dan semangat yang dimiliki pasukan tentara Indonesia melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan begitu besar dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, Ini Sejarah dan Para Tokoh Penggagasnya
Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, Ini Sejarah dan Para Tokoh Penggagasnya

Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah upaya besar dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Kelahiran Malang, Cerita Letkol Col Bill Kadarusman Awal Mulanya Berkarir Militer di Amerika Serikat 'Tetap Cinta Indonesia'
Kelahiran Malang, Cerita Letkol Col Bill Kadarusman Awal Mulanya Berkarir Militer di Amerika Serikat 'Tetap Cinta Indonesia'

Berikut cerita Letkol Col Bill Kadarusman awal mula berkarier militer di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya