Cerita sopir abal-abal ngantuk tewaskan 11 orang di Tol Palikanci
Merdeka.com - Bus Rukun Sayur yang mengangkut banyak pemudik mengalami kecelakaan tunggal di ruas Km 202.20 Tol Palikanci tepatnya di Desa Kepompongan Kecamatan Talun, Cirebon. 11 Penumpang tewas akibat insiden tersebut dan lebih dari 34 lainnya mengalami luka-luka.
"Korban meninggal dunia 11 orang, luka ringan 27 dan luka berat 7 orang," ujar Wadirlantas Polda Jabar AKBP Prahoro Tri Wahyono dalam pesan singkatnya, Selasa (14/7).
Korban tewas langsung dievakuasi ke RS Gunung Jati sementara korban luka di bawa ke RS Mitra Plumbon. Polisi hingga kini belum mengetahui penyebab kecelakaan maut tersebut.
Bus nahas itu sendiri dinyatakan lolos uji dan laik jalan sebagai angkutan lebaran 2015. Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar, Agus Cipto Waluyo.
"Bus Rukun Sayur yang mengalami kecelakaan di Cirebon itu, sebelum diberangkatkan untuk mengangkut para penumpang ke Jakarta, sudah melalui uji kelayakan," kata Agus.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan suara bergetar Heri, sopir bus Primajasa yang selamat dari kecelakaan menghubungi keluarganya
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaPengakuan Sopir Bus Primajasa, Detik-Detik Kecelakaan Tragis di KM 58 Japek yang Tewaskan 12 Orang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang petugas menghalau sopir bus saat hendak menurunkan penumpang di jalan tol
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan tragis di KM 58 Jakarta-Cikampek terungkap. Salah satunya, sopir minibus Gran Max bekerja melebihi waktu.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang melakukan serangkaian penindakan terhadap peredaran barang ilegal
Baca Selengkapnya