Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita siswa SMK jadi simpatisan ISIS hingga sandera keluarga

Cerita siswa SMK jadi simpatisan ISIS hingga sandera keluarga Ilustrasi ISIS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Maraknya simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang tersebar di Indonesia makin meresahkan. Sebab, anggota yang tergabung dalam ISIS dinilai berbahaya dan mengancam keselamatan manusia.

Berbagai kalangan mengecam aksi yang dilakukan kelompok militan ini. Karena mereka tidak pandang bulu jika akan melukai orang yang bertentangan dengan ideologinya.

Belakangan ini, tanah air pun menjadi resah akibat ada kabar yang menyebut jika banyak warga ikut bergabung ke dalam gerakan itu. Pihak kepolisian pun tidak tinggal diam untuk menangkap orang-orang terindikasi menjadi anggota ISIS.

Seperti yang terjadi di Jambi. Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan itu diduga menjadi simpatisan ISIS karena memiliki atribut-atribut gerakan itu. Selain itu, dia nekat menyandera orangtua dan adiknya. Merasa terancam keselamatannya, orangtua pun melaporkan tindakan itu ke polisi. Akhirnya polisi pun berhasil menangkap remaja tersebut.

Bagaimana cerita siswa SMK jadi simpatisan ISIS? Berikut rangkuman beritanya:

Simpan atribut ISIS, pelajar SMK sandera orangtua dan adik

Keberadaan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia, begitu meresahkan warga. Sebab, anggota tersebut tak segan untuk melakukan kekerasan terhadap orang-orang yang tidak berdosa.Seperti yang terjadi di Jambi, polisi berhasil mengamankan seorang pemuda yang kedapatan memiliki berbagai atribut, dan bendara ISIS yang disimpan di rumahnya. Itu setelah polisi mendapatkan laporan dari orang tuanya.Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman di Jambi, Selasa (24/3), mengatakan saat ini pemuda bernama Novaldi (18) warga Sijenjang Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, kedapatan menyimpan bendera dan atribut ISIS serta buku tentang jihad.Kasus ini terungkap setelah adanya laporan orangtuanya yang telah mengalami ancaman kekerasan, dan sempat terjadi penyanderaan terhadap keluarganya sendiri yang kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.Aksi pengancaman dan penyanderaan yang dilakukan Novaldi terhadap orangtua dan adiknya, dilakukan di dalam Toko Sembako milik keluarga itu yang berada di RT 05 Kelurahan Sijenjang Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi.

Sebelum sandera orangtua dan adik, Novaldi minta Rp 300 juta

Novaldi adalah seorang pelajar di SMK Alfakih Kasang Pudak, mengancam orangtuanya bernama Mulyadi (47) dan menyandera adiknya Maulana (6) merupakan adik pelaku.Sebelumnya dalam aksi itu pelaku Novaldi yang berada di lantai dua rumah tokonya meminta uang sebesar Rp 300 juta kepada orangtuanya Mulyadi, namun ketika ditanya pelaku langsung mengambil sebilah senjata tajam.Kemudian pelaku juga menyerang ayahnya dan menyandera adiknya Maulana yang pada saat kejadian berada di dekat pelaku.Mengetahui kejadian tersebut korban langsung melapor ke pihak Kepolisian Polsek Jambi Timur dan selanjutnya pihak Polsek Jambi Timur dan Polresta Jambi mendatangi TKP.

Novaldi juga simpan replika senapan AK-56

Novaldi, seorang pelajar di SMK Alfakih Kasang Pudak, mengancam orang tuanya bernama Mulyadi (47) dan menyandera adiknya Maulana (6). Sebelumnya Novaldi meminta uang sebesar Rp 300 juta kepada orang tuanya Mulyadi, namun ketika ditanya pelaku langsung mengambil sebilah senjata tajam.Kemudian pelaku juga menyerang ayahnya dan menyandera adiknya Maulana yang pada saat kejadian berada di dekat pelaku. Mengetahui kejadian tersebut korban langsung melapor ke pihak Kepolisian Polsek Jambi Timur dan selanjutnya pihak Polsek Jambi Timur dan Polresta Jambi mendatangi TKP. Kemudian pelaku dibawa dan diamankan ke Polresta Jambi untuk penyelidikan lebih lanjut.Seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/3), pada saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku ditemukan beberapa barang terkait ISIS dan barang bukti lainnya seperti satu buah replika senjata AK-56, tiga buah magazin replika, dan sebilah golok.Kemudian empat lembar bendera hitam bertuliskan bahasa arab yang digunakan ISIS, satu baju hangat loreng warna hitam bertuliskan bahasa Arab digunakan ISIS, satu setel pakaian loreng dan kaos loreng, satu helai sorban warna merah dan hitam bertuliskan bahasa Arab.Satu kaos hitam bertuliskan bahasa Arab dan tiga buku panduan tentang Jihad, satu telepon seluler merek Oppo, satu unit komputer jinjing Acer 14 inci, satu buah koper warna ungu dan sepuluh lembar stiker warna hitam bertuliskan bahasa Arab.Berdasarkan keterangan orangtuanya, Mulyadi, pelaku Novaldi telah mengalami perubahan sikap dan dirinya tertutup kepada keluarga dan kerabatnya.Polisi hingga saat ini masih menyelidiki kasus ini juga keterkaitan Novaldi dengan ISIS. Diduga, Novaldi adalah simpatisan ISIS di Jambi.

Sempat ditahan, Novaldi dilepas polisi

Novaldi seorang pelajar SMK yang ditangkap polisi karena kedapatan memiliki atribut ISIS, dan menyandera keluarga akhirnya dipulangkan. Kapolda Bambang Sudarisman mengatakan, Novaldi kini statusnya hanya sebagai terperiksa."Karena yang bersangkutan masih berstatus pelajar dan tidak ada bukti pelanggaran hukumnya, maka Novaldi dikembalikan kepada orangtuanya ke rumah dan dia hanya dikenakan wajib lapor," kata Kapolda Bambang Sudarisman.Status Novaldi sebagai terperiksa dan dilakukan pembinaan dan tidak ada pelanggaran hukumnya karena yang bersangkutan dibebaskan dan hanya dibina dan wajib lapor.Hasil pemeriksaan terhadap Novaldi, bahwa pengakuannya mengenal paham ISIS dari Internet, namun polisi tidak mempercayainya maka kasus ini terus disidik untuk mengetahui sejauh mana jaringannya.Novaldi mengaku dia menyimpan atribut ISIS itu hanya sebatas mengagumi dan barang buktinya ada satu replika senjata AK 56, tiga magazin replika, satu golok, empat lembar bendera hitam bertuliskan Arab digunakan ISIS.Kemudian baju hangat, kaos dan stelan pakaian loreng, baju hangat hitam yang bertuliskan bahasa Arab digunakan ISIS, dua helai surban warna hitam bertuliskan Arab, empat buku panduan tentang jihad, satu unit telepon seluler, komputer jinjing, dan stiker hitam bertuliskan huruf Arab."Saya minta Satgas juga bisa cari tokohnya siapa yang menyemangati Novaldi hingga bisa mendapatkan atribut ISIS," kata Bambang Sudarisman, seperti dilansir Antara, Rabu (25/3).

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun

Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun

pelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya
Kerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'

Kerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'

Di saat anak-anak lain asyik bermain sepulang sekolah, pemilik nama lengkap Soimah Pancawati itu justru harus bekerja dengan keluarga di rumah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'

Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'

Berikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci

Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci

Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya