Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita sadis Dimhari bakar hidup-hidup selingkuhannya yang hamil

Cerita sadis Dimhari bakar hidup-hidup selingkuhannya yang hamil Ilustrasi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Dimhari (38) warga Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini digelandang ke Mapolres Magelang. Dimhari adalah pelaku pembunuhan sadis terhadap Yahmini (35). Dimhari membunuh Yahmini yang hamil dua bulan dengan cara dibakar hidup-hidup.

Di hadapan petugas, Dimhari pun mengakui aksi keji yang dilakukannya kepada Yahmini, selingkuhannya yang hamil karena ulahnya. Pria yang sudah punya anak dan istri itu juga mengakui bahwa dirinya sudah merencanakan pembunuhan itu karena Yahmini hamil akibat hubungan gelap dengan dirinya.

"Saya beli bensin dari kawasan Pingit untuk bakar dia (korban). Memang niatnya buat bakar dia, karena mengejar-ngejar saya untuk pergi dan nyari rumah lalu menikahi dia," ujar Dimhari, Jumat (6/3).

Lalu bagaimana cerita pembunuhan sadis yang dilakukan Dimhari tersebut? berikut rangkuman beritanya:

Korban Yahmini hamil 2 bulan karena berselingkuh dengan Dimhari

Dimhari (38) warga Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dengan sadis membunuh Yahmini (35) yang tak lain adalah tetangga dan selingkuhannya. Dimhari membunuh korban pada Selasa (24/2) lalu, dengan cara membakar Yahmini di sebuah gubuk yang dikelilingi ladang dan perkebunan di Dusun Temu Lor, Desa Jogoyasan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang sekitar pukul 18.30 WIB.Pembunuhan dengan cara tidak manusiawi bermula saat Dimhari dan pasangan tidak resminya itu berada di perjalanan menuju ke Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang."Keduanya sudah memiliki keluarga, namun menjalin hubungan perselingkuhan hingga membuat wanitanya hamil 2 bulan. Tersangka beralasan hendak mengajak jalan-jalan korban ke arah Ngablak," kata KBO Reskrim Polres Magelang Iptu Sujarwo kepada merdeka.com, Jumat (6/3) kemarin.

Korban dibakar hidup-hidup di gubuk lalu ditinggalkan saat kritis

Pembunuhan sadis itu memang sudah dipersiapkan secara matang oleh Dimhari. Dia berpura-pura mengajak selingkuhannya itu untuk jalan-jalan ke di Dusun Temu Lor, Desa Jogoyasan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.Korban lalu dirayu tersangka untuk membasuh mukanya dengan bensin yang sudah disiapkan sebelumnya. Tersangka berdalih, basuh muka itu dilakukan untuk menebus dosa mereka berdua karena sudah berselingkuh."Kemudian, tersangka memberikan sebuah korek gas. Korban diminta untuk menyalakan korek itu. Tapi kemudian api langsung menyambar tangan serta tubuh bagian atasnya," kata KBO Reskrim Polres Magelang Iptu Sujarwo.Belum puas melihat hal itu, tersangka mengguyur sisa bensin yang masih ada di dalam botol air mineral ke sekujur tubuh korban. Melihat korbannya terbakar hidup-hidup, tersangka segera pergi meninggalkannya tanpa belas kasihan.

Terbakar parah, korban masih bisa berjalan 2,5 Km cari pertolongan

Akibat dibakar di gubuk, korban mengalami luka bakar mencapai 90 persen. Namun meski terluka parah, korban masih sanggup berjalan. Bahkan korban mampu berjalan sejauh sekitar 2,5 kilometer dari lokasi kejadian menuju pemukiman warga."Di tengah jalan, korban melihat dua orang pengendara sepeda motor berboncengan. Korban naik ke atas sepeda motor sambil meminta pertolongan karena kepanasan," ujar Kasubag Humas Polres Magelang AKP Edi Sukrisno.Oleh pengendara motor, korban dibawa ke rumah penduduk terdekat untuk mendapatkan pertolongan sementara. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah."Korban langsung kita bawa ke RSUD Tidar Kota Magelang. Beruntung, selama perjalanan dia masih sadar dan masih sempat menceritakan kejadian yang dialami, termasuk memberikan identitas tersangka. Namun nahas, korban akhirnya meninggal dunia besoknya pada hari Rabu (25/2) sore lalu di rumah sakit," ungkapnya.

Dimhari akui rencanakan membakar selingkuhannya karena hamil

Polisi yang mendapat laporan kasus pembakaran itu langsung melacak keberadaan pelaku. Petugas menangkap Dimhari di rumahnya di Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Tersangka tak dapat berkutik saat petugas meringkus dan membawanya ke kantor Mapolres Magelang untuk dijebloskan ke penjara.Dimhari mengaku menyesali perbuatannya karena membakar korban hidup-hidup. Namun demikian, Dimhari tidak mengelak bahwa perbuatan tersebut sudah direncanakan sebelumnya."Saya beli bensin dari kawasan Pingit untuk bakar dia (korban). Memang niatnya buat bakar dia, karena mengejar-ngejar saya untuk pergi dan nyari rumah lalu menikahi dia," ujar Dimhari.

Dimhari juga pernah racuni pacarnya hingga kritis

Selain membakar tetangganya yang menjadi selingkuhannya Yahmini (35) dengan sebotol bensin hingga tewas, Dimhari (38) warga Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah beberapa tahun yang lalu juga pernah meracuni mantan pacarnya.Akibatnya sang pacar kritis dan menjalani perawatan di RSUD Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dimhari kemudian harus berurusan dengan polisi dan di penjara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I A Kedungpane, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Dimhari menjalani hukuman selama tiga tahun penjara."Tersangka pernah di tahan di Lapas Kedungpane selama tiga tahun karena meracuni mantan pacarnya 4 tahun lalu. Motifnya juga sama, dendam akibat pacarnya mengecewakan dirinya," tegas Kasat Reskrim Polres Magelang AKP Ismanto Yuwono kepada merdeka.com Jum'at (6/3).AKP Ismanto menceritakan, usai keluar dari Lapas Kedungpane Kelas I A, Kota Semarang pada tahun 2014, tersangka Dimhari kemudian merantau ke Jawa Barat untuk bekerja di salah satu pabrik di Kawasan Kuningan. Disitulah, Dimhari bertemu dengan Yahmini dan kemudian menjadi dekat."Kemudian mereka menjalin hubungan asmara meski sama-sama mengetahui bahwa tersangka Dimhari telah mempunyai anak istri," jelasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pilu Hidup Unang Bagito, Jatuh Miskin Hingga Tinggal di Gudang dan Diceraikan Istri

Kisah Pilu Hidup Unang Bagito, Jatuh Miskin Hingga Tinggal di Gudang dan Diceraikan Istri

Unang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis

Baca Selengkapnya
Baru Saja Gembira karena Hamil Setelah Menunggu Lama, Wanita ini Harus Berduka karena Suaminya Meninggal Dunia

Baru Saja Gembira karena Hamil Setelah Menunggu Lama, Wanita ini Harus Berduka karena Suaminya Meninggal Dunia

Nasib begitu miris justru dialami oleh pasangan suami istri satu ini. Bagaimana endingnya?

Baca Selengkapnya
Kapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?

Kapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?

Membiasakan bayi tidur sendiri bisa dilakukan mulai usia 3 bulan dengan berbagai cara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Lengkap Istri Potong Kemaluan Suami karena Nikah Lagi, Sempat Berhubungan Terakhir Kali

Cerita Lengkap Istri Potong Kemaluan Suami karena Nikah Lagi, Sempat Berhubungan Terakhir Kali

Dia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.

Baca Selengkapnya
Cerita Istri Ngidam Disuapi Suami, Penuh Haru saat Disuapi Terhalang Jeruji Besi

Cerita Istri Ngidam Disuapi Suami, Penuh Haru saat Disuapi Terhalang Jeruji Besi

Terpisah untuk sementara waktu, wanita ini ngidam ingin disuapi suaminya yang sedang menjalani hukuman di penjara.

Baca Selengkapnya
Tragis! Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung hingga Tewas, Begini Kronologinya

Tragis! Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung hingga Tewas, Begini Kronologinya

pembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang

Baca Selengkapnya
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun

Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun

pelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Sudah Bekerja, Perempuan Ini Ceritakan Sikap Manis Ayahnya yang Masih Peduli Kondisi Anaknya

Sudah Bekerja, Perempuan Ini Ceritakan Sikap Manis Ayahnya yang Masih Peduli Kondisi Anaknya

Cinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.

Baca Selengkapnya