Cerita Rahayu masak beras yang diduga plastik tak kunjung matang
Merdeka.com - Seorang penjual di kantin SMP Negeri 3 Sleman, Yogyakarta memiliki pengalaman mengecewakan pasca beredarnya beras yang diduga plastik di beberapa daerah. Pada Sabtu (23/5) lalu dia membeli beras di pasar Dengung, Sleman.
Saat dia memasaknya, beras tersebut tidak kunjung matang. Padahal dia sudah memasaknya selama satu jam.
"Saya tadinya disuruh sekolah masak untuk acara rapat, kemudian saya beli beras di pasar Dengung, saat saya masak berasnya nggak matang-matang," katanya pada wartawan, Selasa (26/5).
Setelah beberapa menit lagi menunggu, beras tersebut baru terlihat tanak dan mengembang. Namun tidak seperti biasanya, beras tersebut tampak lebih kenyal meski tidak matang dengan sempurna.
Karena masih ragu, dia pun mencoba memakannya beberapa sendok beras tersebut. Saat itulah dia semakin curiga jika beras yang dimasaknya adalah beras plastik.
"Baru makan dua sendok itu sudah langsung kerasa kenyang," ungkapnya.
Rahayu sendiri mengaku membeli beras tersebut dari seorang penjual beras di pasar Dengung Sleman. Dia membeli satu plastik berisi 15 kilogram beras dengan harga Rp 7.000/kilogramnya.
Dia membeli beras tersebut lantaran lebih murah dengan beras yang biasa dibelinya seharga Rp. 8.000/kilogram.
"Saya tidak curiga waktu beli, setelah masak itu agar curiga. Pas mencuci beras airnya juga nggak butek (keruh) seperti biasanya, makin curiga pas dimasak nggak matang-matang.
Setelah kejadian tersebut dia pun mengembalikan beras tersebut ke penjual lalu melaporkan temuan beras yang diduga paslu tersebut ke Polisi. Selanjutnya pihak Polisi dan Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan sidak di tiga pasar besar di Sleman.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Sleman Widi Sutikno mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli beras. Dia menyarankan masyarakat agar membeli beras hasil petani Sleman yang sudah jelas aman.
"Memang tidak ditemukan beras terindikasi beras plastik, namun masyarakat perlu berhati-hati. Lebih baik masyarakat membeli beras dari hasil panen petani Sleman saja," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika dimasak dengan hanya tiga bahan dapur, beras yang awalnya keras dapat bermetamorfosis menjadi lembut. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaKetika dimasak dengan hanya tiga bahan dapur, beras yang awalnya keras dapat bermetamorfosis menjadi lembut. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaSelain dinikmati segar, udang sering diolah menjadi berbagai bentuk penyedap untuk memberikan cita rasa gurih pada masakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.
Baca SelengkapnyaJangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaUntuk membuat bakwan sayur yang krispi dan utuh, tak diperlukan lagi penggunaan tepung terigu. Ternyata inilah bahan rahasianya.
Baca SelengkapnyaCuma pakai dua bahan dapur ini, merebus daun kenikir jadi sangat cepat dengan hasil yang empuk dan hijau segar. Ayo cari tahu tipsnya.
Baca SelengkapnyaDengan metode ini, telur yang direbus dapat matang dalam rentang tujuh menit dan tetap mudah untuk dikupas. Berikut ini tahapan-tahapannya.
Baca SelengkapnyaCuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.
Baca Selengkapnya