Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Polri sisir pleidoi Fredi Budiman hingga bidik Haris Azhar

Cerita Polri sisir pleidoi Fredi Budiman hingga bidik Haris Azhar pledio freddy budiman. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Polri bersama TNI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) resmi melaporkan Koordinator KontraS Haris Azhar ke Bareskrim Polri dengan tuduhan pelanggaran Undang-undang (UU) ITE, Selasa (2/8). Haris dianggap telah melakukan pencemaran nama baik terhadap tiga institusi tersebut melalui media sosial.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengaku sudah menerima sejumlah informasi jika testimoni milik terpidana mati FrediBudiman berjudul '‎Cerita Busuk dari seorang Bandit' tidak sesuai fakta. Termasuk, soal adanya dugaan keterlibatan petinggi Polri, TNI dan BNN dalam pleidoi Fredi.

Dikatakan Boy, tim penyelidik Polri sudah mendapat salinan pleidoi milik Fredidari Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat. Dia memastikan dalam pleidoi, Freditidak pernah menyebut anggota Polri, TNI dan BNN ikut membantu peredaran narkoba skala besar sebagaimana disampaikan Haris.

"Tim penyelidik kita sudah mengecek langsung pleidoi di PN Jakbar bahwa dalam pleidoi tidak ada. pleidoinya setebal 20 halaman, kalau tidak percaya dengan perkataan saya silakan ke PN Jakbar," kata Boy di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/8).

"Jadi setebal 20 halaman tidak ada yang mengaitkannya dengan kata-kata yang katanya curhatan itu," timpal dia.

Sama halnya dengan keterlibatan sejumlah petinggi di tiga institusi itu, dengan tegas mantan Kapolda Banten ini menepis pernyataan soal petugas BNN yang membawa Fredike China untuk melihat langsung pabrik narkoba.

"Jadi itu sesuatu hal yang mustahil posisi terpidana terdakwa bisa dibawa keluar negeri untuk melihat," ujar dia.

Jenderal bintang dua ini pun menilai ada penyimpangan dari informasi yang disampaikan Haris. Oleh karenanya, Boy mengatakan sampai sejauh ini Polri masih ragu dengan kebenaran testimoni tersebut.

"Jadi ada unsur-unsur tidak benar dalam penyalinan ucapan-ucapan yang disampaikan oleh Fredi. Itu pandangan penilaian kita secara proporsional dan objektif, tidak melebihkan," ucap dia.

Boy melanjutkan jika testimoni yang menjadi sorotan publik itu merupakan hal yang wajar dan sah dilakukan oleh seorang terpidana apa lagi terpidana mati. Namun, dia kembali mengingatkan bahwa testimoni tersebut adalah upaya Fredilolos dari jerat hukum.

Di sisi lain, Polri mempertanyakan motif Haris membeberkan testimoni usai Fredidieksekusi mati. Dia menyayangkan kenapa Haris tidak melaporkan informasi sebelum eksekusi mati dilakukan.

"Nah kondisi ini tentu bagi Polri disayangkan, mengapa tidak jauh-jauh hari kita sama-sama karena Pak Haris sebenarnya cukup dekat dengan sejumlah personel kepolisian," ucap Boy.

Namun kedekatan itu, tidak mengurungkan niat Polri menjerat Haris sebagai tersangka dalam polemik testimoni gembong narkoba yang sudah dihukum mati tersebut. Hanya saja, korps bhayangkara masih memberikan waktu kepada Haris untuk membuktikan pesan yang diedarkan melalui media sosial itu benar-benar pernyataan Fredi.

"‎Karena kalau dapat membuktikan, penyebarluasan pencemaran nama baik, itu dapat gugur. Sebaliknya kalau tidak dapat dibuktikan akan berdampak hukum," pungkas Boy.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Curhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'
Curhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'

Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran

Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Polri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya
Polri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya

Mabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.

Baca Selengkapnya
Polri Gandeng Polisi Thailand Lacak Aset Gembong Narkoba Fredy Pratama
Polri Gandeng Polisi Thailand Lacak Aset Gembong Narkoba Fredy Pratama

"Setelah kami sita aset-asetnya, tentu ruang lingkup Fredy Pratama akan semakin sempit," kata Brigjen Pol. Mukti Juharsa

Baca Selengkapnya
Tumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Tumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023

Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI ini Bangga Anaknya jadi Polisi, Saking Bahagianya Seragam Sang Putra Dijaga di Bawah Pohon
Prajurit TNI ini Bangga Anaknya jadi Polisi, Saking Bahagianya Seragam Sang Putra Dijaga di Bawah Pohon

Seorang prajurit TNI AD bangga saat menghadiri pelantikan putranya menjadi anggota Polri, ia sampai menjaga seragam sang anak sambil duduk di bawah pohon.

Baca Selengkapnya