Cerita penjaga gaib di rumah dan mobil orang Bali
Merdeka.com - Nama Bali tentu tak asing di telinga kita. Pulau yang berada di wilayah Indonesia tengah itu terkenal dengan pariwisatanya yang telah mendunia.
Tiap harinya, wisatawan dari berbagai belahan dunia datang ke tempat itu. Pulau Dewata itu pun tumbuh menjadi daerah pariwisata dengan segala kegemerlapan dan keglamorannya.
Namun, di balik semua itu, Bali juga menyimpan hal mistis. Contohnya adalah kepercayaan orang Bali untuk memberi sesajen di pura kecil yang ada di depan rumah setiap orang Bali.
Hal itu dilakukan warga Bali bukan tanpa alasan. Mereka percaya pura kecil yang ada di depan rumah ada penunggu gaibnya. Karenanya tiap pagi atau sore hari mereka selalu bersembahyang di pura itu dengan membawa sesajen.
"Kita percaya itu ada penunggunya. Kalau nggak dikasih (sesajen) kita percaya ada dampaknya. Misal kena musibah, keluarga ribut terus, pokoknya ada saja sialnya. Pokoknya tiap orang Bali pasti ada pura kecil di depan rumahnya," kata Kade (25), warga Bali yang sehari-hari berprofesi sebagai pemandu wisata para turis kepada merdeka.com di Bali, Sabtu (15/6).
Tak hanya di depan rumah, di setiap mobil warga Bali juga terdapat semacam altar yang diberikan sesaji. Tujuannya sama, agar diberi keselamatan dan kebaikan.
"Kan sebelum kita berangkat kerja kita sembahyang di rumah dan mobil. Kalau punya saya yang di mobil itu saya namakan Caknang. Kita minta keselamatan dan rezeki. Enam bulannya kita kasih sajen, buah atau apa," kata pria yang tinggal di Pantai Sanur itu.
Menurutnya, tiap enam sekali warga bali melakukan upacara di pura kecil di depan rumah dan altar yang ada di mobil. Air yang digunakan untuk upacara pun tak boleh sembarangan. Sebab, harus berasal dari pura besar.
"Tiap enam bulan harus dikasih sesajen, kalau nggak kan ada penunggunya bisa ngamuk," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaAda saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak mengerti peluang bisnisnya, pemuda ini membudidayakan tanaman simbar.
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca SelengkapnyaMomen Mayjen Kunto Arief Wibowo lakukan kunjungan mendadak ke rumah seorang kepala desa di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Bali menyematkan wanita dari godaan dua pemotor ugal-ugalan.
Baca Selengkapnya