Cerita Novel Baswedan perangi korupsi, antara perjuangan, pengorbanan & memaafkan
Merdeka.com - Novel Baswedan kecil bisa jadi tak pernah menyangka hidupnya penuh tantangan seperti saat ini. Menjadi seorang penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangani ragam kasus korupsi pengusaha hingga pejabat di negara ini.
Itulah takdir yang harus dia jalani. Bukan pekerjaan mudah memang, tapi Novel harus berani.
Dalam buku 'Biarlah Malaikat yang Menjaga Saya', ibunda bernama Fatimah menceritakan bagaimana Novel kecil. Dia melihat anaknya itu pribadi yang penakut. Novel juga seorang anak yang kurang bergaul.
"Anak rumahan tidak pernah bergaul kecuali dalam rumah sendiri," kata Zaenudin, penulis buku, mengulang cerita ibunda Novel.
Singkat cerita, Novel kemudian masuk di institusi Kepolisian. Novel kemudian terbentuk menjadi pribadi yang berani. Di buku itu diceritakan, Novel pernah menangani kasus pencurian hutan meski sempat mendapat perlawanan. Novel juga keras menolak perjudian.
Ragam prestasi itulah yang kemudian membuat Novel direkomendasikan ke KPK.
"Dan karena prestasi cukup baik. Diusulkan ke KPK direkomendasikan ke KPK dan citranya mulai terlihat sampai sekarang. Akhirnya seorang penyidik yang diperhitungkan," ungkap Zaenudin.
Di acara peluncuran buku itu, Novel sempat muncul dalam video teleconference. Dia menceritakan kondisinya terkini pascapenyiraman air keras pada April 2017 lalu.
Pada Rabu (6/12) lalu, dia baru saja menjalani operasi tambahan pada tahap ke-2. Dia berharap untuk bisa dilancarkan pada operasi selanjutnya yang akan dilakukan minggu depan.
"Alhamdulillah Rabu minggu lalu saya operasi tambahan agar bisa operasi tahap 2, semoga 2-3 minggu ke depan bisa operasi lagi," kata Novel.
Novel tak mau marah dengan keadaan yang dialami saat ini. Dia memilih mengambil hikmahnya.
"Pada dasarnya kita harus. Sadar apapun yang kita lakukan, kadang direspon baik kadang tidak baik. Tapi kalau kita ikhlas kita akan jadi lebih baik," ungkap Novel.
Dia menganggap kejadian yang dialami sebagai perjuangan, pengorbanan bahkan bentuk sayang Tuhan padanya. "Tapi kalau kita ikhlas. Niat karena Allah. Maka kita tidak perlu risau, khawatir. Kita harus sadar segala sesuatu terjadi karena Allah. Bukan karena penyerang hebat, karena kehendak Allah," katanya.
Kini, sudah beberapa operasi dia jalani. Novel pun sudah memaafkan pelaku dan fokus apa yang selanjutnya dilakukan nanti.
"Kenapa saya memaafkan? Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi maaf. Saya ingin fokus pada apa yang saya lakukan nanti. Kalau saya tidak mau move on, hanya berkutat pada menuntut, membalas, itu nggak menguntungkan. Jadi kalau saya memaafkan, saya jadi berbuat baik," ungkap Novel.
Baginya, ini risiko menjadi seorang penyidik yang bekerja untuk memberantas korupsi. Di akhir video teleconference, Novel menegaskan dirinya hanya takut pada Allah SWT dan yakin kepada Agama seperti yang dijelaskan dalam Alquran.
"Kita aplikasikan di lapangan ketika bekerja. Karen jika kita yakin ada balasan kebaikan dari kita, pasti ada kebaikan untuk kita. Dan risiko-risiko itu, maka kita tetap akan berani megambil risiko itu," kata Novel.
"Kalau kita respon baik, maka jadinya baik kuga. Oleh karena itu kita harus memasang keberanian. Kalau semua dari Allah tidak ada alasan tidak berani," ucap Novel optimis.
Untuk diketahui, hingga saat ini, polisi belum juga menangkap penyiram air keras terhadap Novel. Padahal sketsa dua wajah terduga pelaku sudah dipublikasikan ke publik.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbedaan Cerpen dan Novel, Patut Dipahami bagi para Pecintanya
Perbedaan cerpen dan novel dapat dilihat dari beragam sisi. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaNovel Desak Polisi Segera Tahan Firli Usai Praperadilan Ditolak
Hakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaUnsur Ekstrinsik Novel, Ciri-Ciri, dan Strukturnya yang Menarik Dipelajari
Unsur ekstrinsik dari sebuah novel mengacu pada elemen-elemen yang ada di luar konten tekstual cerita itu sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Contoh Cerita Lucu Anekdot, Penuh Pesan Sekaligus Menghibur
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang biasanya digunakan untuk menyampaikan kritik terhadap kejadian tertentu.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Novel Baswedan Keras Tuntut Firli Segera Ditahan, Berpotensi Kembali Berulah
Eks Penyidik KPK, Novel Baswedan mengapresiasi, putusan PN Jaksel yang menolak permohonan praperadilan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaContoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya
Adanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.
Baca Selengkapnya8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut
Dari lelucon ringan hingga cerita penuh kecerdikan yang hanya bisa ditemukan di tanah Parahyangan, setiap narasi akan menjadi hiburan yang melepas lelah.
Baca Selengkapnya5 Novel tentang Perempuan Berlatar Sejarah seperti Gadis Kretek
Mulai dari Ronggeng Dukuh Paruk yang menceritakan kemelut politik 1965 hingga Rasina yang berlatar zaman kolonial Belanda.
Baca Selengkapnya