Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Mahfud Berkunjung ke Markas PBB, Kesal Rakyat Sendiri Bikin Hoaks soal Papua

Cerita Mahfud Berkunjung ke Markas PBB, Kesal Rakyat Sendiri Bikin Hoaks soal Papua Mahfud MDterkait Satgas TPPU. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud MD berbicara soal isu keamanan Papua di depan para Jenderal TNI-Polri. Ia menegaskan soal isu Hak Asasi Manusia (HAM) harus menjadi atensi aparat penegak hukum.

Sebab, kabar yang menyebar di tengah masyarakat ia pastikan hoaks. Hal itu ia dapati saat berkunjung ke Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.

"Tahun lalu tanggal 13-14 Juni saya berkunjung ke markas besar PBB untuk menyampaikan laporan tentang pelaksanaan HAM," kata Mahfud saat Rakor TNI-Polri di Jakarta, Senin (29/5).

Ia mendapati seluruh kabar isu pelanggaran HAM yang terjadi di Papua sampai ke Markas PBB adalah hoaks.

"Saya sampaikan tentang pelaksanaan HAM dalam pada Sidang Umum PBB ke-50. Yang menggembirakan bagi saya, ternyata seluruh berita di Indonesia itu hoaks," tegasnya.

Ia mengakui Indonesia kerap terkecoh oleh gerakan-gerakan masyarakat sipil bahwa pemerintah melakukan pelanggaran HAM di Papua.

"Isunya Indonesia akan dikunjungi dan diperiksa PBB. Yang mencemarkan itu orang-orang kita sendiri," ungkapnya.

Padahal saat berada di Markas PBB, Mahfud tidak mendapati fakta tersebut. "Ndak ada di PBB, saya ketemu sendiri. Saya berpidato di depan anggota PBB, kemudian saya diterima oleh ketuanya apa masalah Indonesia di mata PBB, enggak ada," tuturnya.

"Artinya yang menjadi sorotan isu bahwa pelanggaran HAM banyak itu iya. Tapi yang sampai masuk ke PBB itu enggak ada. Apalagi PBB sampai mau periksa Indonesia, itu hoaks," tegasnya.

Surat Masuk ke PBB

Mahfud tidak memungkiri adanya surat pengaduan soal pelanggaran HAM di Papua, Indonesia yang masuk ke PBB. Namun, bukan untuk ditindaklanjuti oleh PBB.

"Ada memang PBB kirim surat tapi bukan dari PBB-nya, ada kelompok satu di bawahnya yang bertugas menyortir surat-surat namanya. Eeeh Pemerintah Indonesia kami terima 9 surat pengaduan dari rakyat soal papua bahwa ini ini ini," cerita Mahfud.

"Itu bukan untuk disikapi, cuma dikirim saja," katanya.

Sayangnya, yang berkembang di dalam negeri adalah Indonesia ditegur dan akan diperiksa PBB.

"Sampai dibentuk panitia penyambutan PBB di Jayapura coba," katanya.

Padahal, bukan Indonesia saja yang mendapatkan surat aduan di PBB. "Ketika Indonesia dapat 9 surat dari PBB, Malaysia dapat 30, Amerika mendapat 71 surat, Rusia lebih banyak dan seterusnya. Itu surat biasa saja bukan teguran," tuturnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud Tak Masalah Masyarakat Ambil Amplop dari Capres-Caleg, Tapi Coblos Sesuai Hati Nurani
Mahfud Tak Masalah Masyarakat Ambil Amplop dari Capres-Caleg, Tapi Coblos Sesuai Hati Nurani

Namun harus tetap teguh dan tangguh menghadapi setiap godaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Mahfud Soal Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu: Enggak Perlu Dukungan Saya, Itu Urusan Parpol
Mahfud Soal Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu: Enggak Perlu Dukungan Saya, Itu Urusan Parpol

"Saya enggak tahu karena hak angket itu bukan urusan paslon ya, itu urusan partai," kata Mahfud

Baca Selengkapnya
Mahfud Mengaku Tenang Jelang Pencoblosan: Pokoknya Optimistis Menang
Mahfud Mengaku Tenang Jelang Pencoblosan: Pokoknya Optimistis Menang

Mahfud Md mengaku sangat tenang dan optimistis menghadapi momen pencoblosan Pilpres 2024 hari ini, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahfud Ucapkan Terima Kasih untuk Semua Pihak: Saya Mantan Cawapres
Mahfud Ucapkan Terima Kasih untuk Semua Pihak: Saya Mantan Cawapres

Mahfud mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjuangan pasangan calon nomor urut 3.

Baca Selengkapnya
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri

Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.

Baca Selengkapnya
Puan Pakai Baju Adat Dayak di Sidang Tahunan MPR, Motif Kainnya Ternyata Sakral
Puan Pakai Baju Adat Dayak di Sidang Tahunan MPR, Motif Kainnya Ternyata Sakral

Puan Maharani mendapatkan kain ini langsung dari Kalimantan Barat (Kalbar)

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Sowan ke Mahfud, Usai Kemarin Dilantik Jokowi
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Sowan ke Mahfud, Usai Kemarin Dilantik Jokowi

Mahfud yang mengenakan batik biru panjang lalu mengajak mantan Panglima TNI itu masuk ke dalam rumahnya

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Kalau Jadi Pejabat Bikin Kebijakan yang Bermanfaat
Mahfud MD: Kalau Jadi Pejabat Bikin Kebijakan yang Bermanfaat

"Kalau menjadi pejabat, bikin kebijakan yang memberi manfaat kepada masyarakat," kata Manfud

Baca Selengkapnya
Mahfud Ungkap Hak Angket Siap Diajukan, Naskah Setebal Lebih dari 75 Halaman
Mahfud Ungkap Hak Angket Siap Diajukan, Naskah Setebal Lebih dari 75 Halaman

Bahkan, kata Mahfud, naskah akademik yang disusun untuk hak angket sangat tebal sekali.

Baca Selengkapnya