Merdeka.com - RE (23) dan Na (20), pasangan yang baru beberapa bulan menikah harus rela berbulan madu di balik jeruji besi. Sebab, keduanya ditangkap Polda Lampung karena RE telah membunuh dan memotong penis Rd (25) seorang sopir travel.

RE melakukan aksi kejam tersebut lantaran sakit hati, istrinya pernah diperkosa oleh korban. Pemerkosaan itu terjadi sebelum keduanya menikah. RE merasa curiga kepada Na sudah tidak perawan saat berhubungan intim.

Sebulan kemudian, istrinya menceritakan bahwa dirinya pernah diperkosa oleh Rd. Tanpa pikir panjang, RE berniat untuk menghabisi nyawa Rd karena geram mendengar cerita istrinya. Dia kemudian meminta istrinya untuk menghubungi korban agar bisa bertemu.

Setelah bertemu Rd, RE membabi buta menusuk dan memotong alat kelamin korban. Dia mencincang penis korban dan kemudian memasaknya. Tak hanya itu, setelah penis Rd selesai dimasak pelaku kemudian menyantapnya bak hidangan biasa.

Bagaimana cerita RE yang kejam memotong, memasak dan makan penis Rd? Berikut ulasannya:

RE potong dan masak penis pelaku

RE nekat membunuh dan memotong alat kelamin RD. RE tega berbuat keji lantaran sakit hati sang istri Na pernah diperkosa oleh korban."Saat bertemu saya langsung membunuh tersangka dengan cara menusuknya dan memotong alat vitalnya," kata RE kepada polisi, dikutip dari Antara Senin (16/11).Selain memotong penis korban, pelaku juga memasak dan menyantapnya. Pelaku memiliki niat jahat setelah istrinya bercerita, bahwa sebelum menikah dirinya pernah diperkosa oleh RD yang merupakan sopir travel itu.Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (4/10) sekitar pukul 17.30 WIB, di Kampung Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang.Akhirnya pelaku dan istrinya berhasil ditangkap. "Petugas menangkap dua orang, dasar pembunuhan karena pelaku sakit hati istrinya sudah diperkosa oleh korban," kata Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong di Bandarlampung, Minggu (15/11) malam.Edward mengatakan, dalam pengakuannya tersangka menyuruh Na untuk menghubungi korban dengan modus berpura-pura ada saudara yang ingin menumpang mobil korban ke Sidomulyo. Setelah ada kesepakatan ongkos, tanpa curiga korban mau saja menemui tersangka di Kampung Tua."Dalam perjalanan itu tersangka, menusukkan pisau yang telah dibawanya ke bagian perut," kata dia.

Usai memotong, RE menyayur dan memakan penis Rd

RE ditangkap Kepolisian Daerah Lampung. Berdasarkan keterangan pelaku, membunuh, memotong dan memakan alat vital korban yang merupakan sopir travel itu tidak dipengaruhi orang lain. Tindakan tersebut murni karena sakit hati."Saya potong alat vitalnya dan mengirisnya menjadi potongan kecil lalu menyayurnya dan memakannya," ujar RE dikutip dari antara, Senin (16/11).Lanjut RE, setelah alat vital korban dipotong, dia mengaku langsung memakannya, sementara istrinya tidak.Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong mengatakan peristiwa pada Minggu (4/10) sekitar pukul 17.30 WIB, di Kampung Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang. Kejadian ini berawal dari laporan Nency istri korban, yang mencurigai ada mobil travel terbakar dari ciri-cirinya milik Rd suaminya.Edward melanjutkan, istri korban sudah lama kehilangan kontak dari korban dan setelah mendatangi mobil tersebut bersama dengan mertuanya menuju lokasi dugaanya ternyata benar, bahwa mobil tersebut merupakan milik suaminya dan diketahui korban ada di dalam dengan kondisi mengenaskan, alat kelamin sudah terpotong.Menindaklanjuti hal tersebut, petugas pun menangkap pelaku. Petugas berhasil menangkap tersangka yang merupakan pasangan suami isteri.Dari keterangan pelaku, pembunuhan ini dilatarbelakangi sakit hati karena istrinya sempat diperkosa oleh korban. Pelaku baru mengetahui hal itu setelah menikah, karena curiga jika istrinya sudah tidak perawan. Sebulan kemudian, kecurigaan tersangka akhirnya terjawab dan istrinya menceritakan tentang pemerkosaan tersebut.

RE makan penis pemerkosa istrinya untuk obat sakit

RE nekat memotong dan memasak penis RD seorang sopir travel karena sakit hati istrinya pernah diperkosa korban. Selain memotong dan memasak, RE juga tak segan untuk menyantapnya.RE mengatakan, dirinya melakukan perbuatan keji itu tidak dipengaruhi seseorang atau pun menganut ilmu hitam. Malah dia mengaku, potongan penis yang telah dimasak dijadikan obat untuk dirinya."Saya potong alat vitalnya dan mengirisnya menjadi potongan kecil lalu menyayurnya dan memakannya, untuk obat sakit saya," kata RE kepada polisi, Minggu (15/11) malam.Dia menceritakan saat bertemu RD, segera membunuh dengan cara menusuk kemudian memotong alat vitalnya.Seperti diketahui, peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (4/10) sekitar pukul 17.30 WIB, di Kampung Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang.Akhirnya pelaku dan istrinya berhasil ditangkap. "Petugas menangkap dua orang, dasar pembunuhan karena pelaku sakit hati istrinya sudah diperkosa oleh korban," kata Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong di Bandarlampung, Minggu (15/11) malam. Demikian tulis Antara.Edward mengatakan, dalam pengakuannya tersangka menyuruh Na untuk menghubungi korban dengan modus berpura-pura ada saudara yang ingin menumpang mobil korban ke Sidomulyo. Setelah ada kesepakatan ongkos, tanpa curiga korban mau saja menemui tersangka di Kampung Tua."Dalam perjalanan itu tersangka, menusukkan pisau yang telah dibawanya ke bagian perut," kata dia.

RE sebut istrinya tak ikut memakan penis pelaku pemerkosaan

RE mengaku hanya dia yang memakan penis Rd pelaku diduga pemerkosa istrinya Na. Sementara sang istri diakuinya tidak ikut mencicipi. Perbuatan keji yang dilakukan RE itu didasari sakit hati lantaran istrinya pernah diperkosa korban."Saat bertemu saya langsung membunuh tersangka dengan cara menusuknya dan memotong alat vitalnya. Saya potong alat vitalnya dan mengirisnya menjadi potongan kecil lalu menyayurnya dan memakannya," ujar RE saat diperiksa Polda Lampung, Senin (16/11).Pelaku mengatakan, alat vital korban dipotong dan tidak dipengaruhi seseorang atau pun menganut ilmu.Petugas menangkap pelaku setelah satu bulan dalam pelariannya, petugas berhasil menangkap tersangka RE dan Na keduanya merupakan pasangan suami isteri.Dari keterangan pelaku, pembunuhan ini dilatarbelakangi sakit hati karena istrinya sempat diperkosa oleh korban.Pelaku baru mengetahui hal itu setelah menikah, karena curiga jika istrinya sudah tidak perawan. Sebulan kemudian, kecurigaan tersangka akhirnya terjawab dan istrinya menceritakan tentang pemerkosaan tersebut.Tersangka kemudian menyuruh istrinya untuk menghubungi korban dengan modus berpura-pura ada saudara yang ingin menumpang mobil korban ke Sidomulyo.Setelah ada kesepakatan ongkos, tanpa curiga korban mau saja menemui tersangka di Kampung Tua."Dalam perjalanan itu tersangka, menusukkan pisau yang telah dibawanya ke bagian perut," kata Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong di Bandarlampung, Minggu malam (16/11).

Usai memotong penis, RE sempat buron satu bulan

Rd ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tusuk dan kelamin terpotong. Pelaku berinisial RE ditangkap setelah buron selama satu bulan. Dia ditangkap Polda Lampung di Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung."Petugas berhasil menangkap RE pelaku pembunuhan, setelah satu bulan lebih bersembunyi dalam pelariannya," kata Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong di Bandarlampung, Minggu malam (16/11).Dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (4/10) sekitar pukul 17.30 WIB, di Kampung Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang. Ada laporan dari Nency istri korban, yang mencurigai ada mobil travel terbakar dari ciri-cirinya milik Rd suaminya.Dia melanjutkan, istrinya sudah lama hilang kontak dengan korban. Setelah mendatangi mobil tersebut bersama dengan mertuanya menuju lokasi dugaanya ternyata benar, bahwa mobil tersebut merupakan milik suaminya dan diketahui korban ada di dalam dengan kondisi mengenaskan, alat kelamin sudah terpotong.Petugas menangkap tersangka RE dan Na (20) keduanya merupakan pasangan suami istri.Dari keterangan pelaku, pembunuhan ini dilatarbelakangi sakit hati karena istrinya sempat diperkosa oleh korban."Saya potong alat vitalnya dan mengirisnya menjadi potongan kecil lalu menyayurnya dan memakannya," tutur RE.