Cerita di balik teror bom Batik Air mendarat darurat di Makassar
Merdeka.com - Pesawat Batik Air rute Ambon- Jakarta nomor penerbangan ID-6171 pagi kemarin mendapat ancaman bom. Akibatnya, sang pilot Kapten Luther mendaratkan pesawat secara darurat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan JA Barata membenarkan insiden tersebut. "Ya benar, itu pesawat PK-LAG Air Bus 320," ujar Barata saat dihubungi merdeka.com, Jumat (17/4) kemarin.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, pesawat mendarat darurat di Bandara Sultan Hasanuddin pukul 07.20 WIT. Sebelumnya, menurut informasi, pilot mendapat berita dari menara Ambon yang mendapat SMS dari orang tidak dikenal bahwa ada bom di dalam pesawat tersebut. Kemudian pilot memutuskan untuk 'block on' di Makassar.
Hingga kini polisi masih menyelidiki teror bom yang memaksa pilot mendaratkan pesawat yang mengangkut ratusan penumpang tersebut. Lalu bagaimana cerita teror bom tersebut bisa terjadi? Berikut rangkuman beritanya:
Batik Air diancam bom lewat SMS dari nomor 085211686682
Pesawat Batik Air rute penerbangan Ambon- Jakarta, Jumat pagi, diancam peledakan bom melalui pesan singkat (SMS). SMS dikirim oleh Orang Tidak Kenal (OTK) dari nomor telepon genggam (HP) 085211686682.Manager Batik Air Ambon, Ramly Makawimbang, dikonfirmasi, Jumat siang, membenarkan, ancaman bom itu melalui SMS yang awalnya ditujukan kepada stafnya yakni Linda pada pukul 07.08 WIT.SMS tersebut berbunyi "ada bom siap meledak di batik air tgl 17 pagi Amq Jkt".Ancaman serupa dari nomor HP yang sama juga ditujukan kepada staf Batik Air Ambon, Yanti pada pukul 08.12 WIT.Padahal, pesawat dengan nomor penerbangan ID 6171 yang mengangkut 125 penumpang terdiri dari satu penumpang bisnis dan 124 lainnya ekonomi itu tinggal landas dari Bandara Internasional Pattimura Ambon pada Jumat pagi, pukul 06.40 WIT.Ramly mengemukakan, setelah menerima laporan dari stafnya, maka mengontrak para otoritas bandara, baik Internasional Pattimura Ambon maupun Hasanuddin, Makassar.Makanya, pesawat diarahkan mendarat darurat di Bandara Internasional Hasanuddin, Makassar, selanjutnya para penumpang ditampung di ruangan karantina untuk pemeriksaan.Begitu pun pemeriksaan bagasi pesawat diintensifkan guna mengantisipasi ancaman peledakan bom tersebut."Kami tidak mau mengambil risiko ancaman tersebut sehingga tindakan mengamankan penumpang diprioritaskan sambil personel gegana Polda Sulsel mengintensifkan pelacakan di pesawat dengan pilot Capt. Luther," tegas Ramly seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/4).Dia juga telah melaporkan ancaman tersebut ke Polsek Bandara Internasional Pattimura Ambon.
Pesawat Batik Air yang diancam bom membawa sejumlah pejabat Maluku
Pesawat Batik Air rute penerbangan Ambon- Jakarta, Jumat pagi, diancam peledakan bom melalui pesan singkat (SMS) oleh Orang Tidak Kenal (OTK) dari nomor telepon genggam (HP) 085211686682. Pesawat tersebut membawa sejumlah pejabat Maluku.Dari 125 penumpang terdapat antara lain, Kajati Maluku, Chuck Suryosumpeno, Wakil Ketua DPRD Maluku, Richard Rahakbauw, Sekwan Maluku, Roy Manuhuttu, Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Jakobus Puttileihalat, Kadis Perhubungan Kota Ambon, Pieter Saimima dan Kadis PU Kota Ambon, Brury Nanulaitta.Selain itu, Kadis Perindag Kota Ambon, Rudy Watilette, Dirut PD. Panca Karya, Afras Patisahusiwa, Staf Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemprov setempat, Umar Alhabsy.Manager Batik Air Ambon, Ramly Makawimbang, dikonfirmasi, Jumat siang, membenarkan, ancaman bom itu melalui SMS yang awalnya ditujukan kepada stafnya yakni Linda pada pukul 07.08 WIT. SMS tersebut berbunyi; "ada bom siap meledak di batik air tgl 17 pagi Amq Jkt".Ancaman serupa dari nomor HP yang sama juga ditujukan kepada staf Batik Air Ambon, Yanti pada pukul 08.12 WIT.
Penumpang Batik Air dikarantina, diperiksa sampai kaus kaki
Para penumpang pesawat Batik Air rute Ambon tujuan Jakarta mengaku resah dengan adanya ancaman bom yang menyebabkan mereka terpaksa mendarat dan menjalani pemeriksaan di bandara Internasional Hasanudin, Makassar, Jumat pagi.Salah seorang penumpang, Pieter Saimima, saat dihubungi dari Ambon menyatakan dirinya menjalani karantina setelah mendarat di bandara Internasional Hasanuddin."Sebenarnya posisi pesawat sudah lewat Makassar. Namun, tiba-tiba diumumkan bahwa pesawat mendarat darurat di bandara Internasional Makassar dengan alasan gangguan teknis," ujar Pieter dikutip dari Antara, Jumat (17/4).Menurut dia, setelah pesawat mendarat para penumpang langsung diarahkan ke ruangan karantina, selanjutnya dilakukan pemeriksaan secara intensif."Kami diperiksa hingga kaus kaki dan dilarang keluar dari ruangan karantina," ujarnya.Pieter yang adalah Kadis Perhubungan Kota Ambon itu ke Jakarta untuk urusan dinas bersama Kadis PU setempat, Brury Nanulaitta. Dia mengaku telah diberikan makanan dan hingga pukul 10.40 WIT belum diizinkan keluar dari ruangan karantina.Penumpang lainnya yang memanfaatkan jasa pesawat tersebut antara lain Sekretaris DPRD Maluku, Roy Manuhuttu, Staf Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemprov setempat, Umat Alhabsy.
Batik Air minta polisi ungkap peneror
Pesawat Batik Air dengan rute Ambon- Jakarta diancam bom oleh nomor 085211686682 yang tak dikenal siapa pengirimnya, pada Jumat (17/4) pagi. Atas peristiwa itu, polisi diminta agar mengungkapkan peneror bom tersebut."Kami sudah melaporkan ancaman bom tersebut ke polisi dan diharapkan diungkapkan karena aksi tidak bertanggung jawab itu meresahkan masyarakat," kata Manager Batik Air Ambon, Ramly Makawimbang, di Ambon, Jumat (17/4).SMS ancaman itu awalnya ditujukan kepada stafnya yakni Linda pada pukul 07.08 WIT. SMS tersebut mengemukakan "ada bom siap meledak di batik air tgl 17 pagi Amq Jkt".Ancaman serupa dari nomor HP yang sama juga ditujukan kepada staf Batik Air Ambon, Yanti pada pukul 07.12 WIT.Padahal, pesawat dengan nomor penerbangan ID 6171 yang mengangkut 125 penumpang terdiri dari satu penumpang bisnis dan 124 lainnya ekonomi itu tinggal landas dari Bandara Internasional Pattimura Ambon pada Jumat pagi, pukul 06.40 WIT."Jadi peristiwa tidak boleh terjadi lagi karena ini berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan penerbangan sehingga polisi diharapkan mengungkapkan aksi teror tersebut," tegas Ramly, seperti dilansir Antara.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaPihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaBeruntung rombongan tersebut akhirnya berkenan untuk kembali dan menjemput Gunawan di Pos Polisi.
Baca SelengkapnyaBikin terharu, momen seorang ayah naik pesawat dengan pilot anaknya sendiri. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnya