Cerita di balik ontran-ontran Trunojoyo
Merdeka.com - Pergantian Kapolri anyar kali ini menimbulkan polemik berkepanjangan baik di pihak luar atau Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Calon tunggal pilihan Presiden Joko Widodo yaitu Komjen Budi Gunawan ternyata malah ditetapkan KPK sebagai tersangka dugaan transaksi mencurigakan dan rekening gendut.
Alih-alih menyerahkan nasib Budi Gunawan ke DPR, nyatanya parlemen justru menyetujui Budi Gunawan menjadi Kapolri. Nasib Budi Gunawan pun dikembalikan ke Jokowi, apakah akan dilantik atau tidak.
Mutasi aneh pun terjadi di kalangan jenderal bintang tiga. Tiba-tiba Kabareskrim Komjen Suhardi Alius dicopot dari jabatannya.
Suhardi dimutasi ke Lemhannas. Kabar merebak, bahwa pencopotan Suhardi ini berkaitan dengan penetapan tersangka calon tunggal Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan oleh KPK.
Betapa tidak, dipindahnya Suhardi dari Bareskrim ke Lemhanas tidak berselang lama dari pengumuman tersangka Budi Gunawan oleh KPK. Informasi yang dihimpun, Suhardi menjadi salah satu jenderal yang tidak setuju jika Budi Gunawan menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu.
Menurut sejumlah sumber merdeka.com, Suhardi bahkan yang melengkapi berkas rekening gendut milik Budi Gunawan ke KPK. Dengan berkas ini, KPK pun bergerak cepat dan langsung menetapkan Budi Gunawan menjadi tersangka gratifikasi sehingga langkah mantan ajudan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri itu menjadi tidak mulus.
"Informasi itu (Rekening Budi Gunawan) dari bareskrim semua. Tentu sebagai Kabareskrim, internal Polri minta dia yang bertanggung jawab," kata sumber merdeka.com.
Internal kepolisian dikabarkan berang dengan tindakan Suhardi yang dianggap mengumbar borok institusi sendiri. Para petinggi Polri sudah menyebutkan ada jenderal yang berkhianat. Diduga Suhardi adalah jenderal itu.
Suhardi pun digantikan oleh Irjen Budi Waseso. Budi Waseno merupakan rekan satu angkatan Suhardi Alius yang menjabat Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri (Sespimti).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaProsesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaDesakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri percaya atas semua proses penyidikan yang dilakukan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto
Baca SelengkapnyaListyo mengatakan, pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya, juga memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaDi antara jutaan anak-anak di tanah air, ada satu bocah yang begitu beruntung.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud mendapatkan video yang menarasikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon nomor urut 02.
Baca Selengkapnya