Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar sedang diterpa isu tak sedap. Putranya, Lettu Inf Zulfikar Rakita Dewa, yang juga Danton Bantuan Kompi B, Kesatuan Yonif Linud 328/17/1 Kostrad, dilaporkan terkait kasus asusila oleh seorang janda 40 tahun bernama Riana Rara Kalsum.

Laporan itu sudah dilayangkan Riana bersama kuasa hukumnya, Ramdhan Alamsyah, ke Polisi Militer. Dalam pelaporan itu, Riana menyebut Zulfikar melakukan perbuatan cabul dan memberikan janji palsu. Tindakan asusila itu dilakukan saat keduanya bertemu di Eropa.

"Anak dari pada Wagub Jawa Barat, Deddy Mizwar, permasalahan ini atas dugaan perbuatan asusila yang terjadi di luar negeri. Kami akan memberi perkembangan masalah yang sudah dilaporkan ke Polisi Militer, karena yang bersangkutan adalah perwira polisi yang bertugas sebagai tentara perdamaian dunia PBB di Libanon. Kenalan di jejaring sosial, ada merayu, bertemu di Eropa, Jerman dan Zurich," ungkap Ramdhan Alamsyah di Wisma Bayuadji, Kebayoran Baru, dalam jumpa pers, Rabu, 21 Januari kemarin.

Lalu bagaimana kasus tersebut bisa terjadi? Benarkah anak Deddy Mizwar telah melakukan tindakan asusila seperti yang dituduhkan Riana? Lalu bagaimana tanggapan Deddy atas kasus yang membelit anaknya itu? Berikut liputannya:

Riana ngaku disetubuhi Zulfikar di Eropa

Lettu Inf Zulfikar Rakita Dewa, putra aktor kondang Deddy Mizwar, dilaporkan ke Polisi Militer oleh Riana Rara Kalsum, janda 40 tahun. Fikar, sapaannya, yang yang juga Danton Bantuan Kompi B, Kesatuan Yonif Linud 328 Kostrad, dilaporkan karena perbuatan asusila dan ingkar janji.Seperti apa asusila yang dilakukan anak 'Jenderal' Nagabonar itu?Melalui pengacara Riana, Ramdan Alamsyah, Fikar pernah melakukan hubungan seperti layaknya suami istri pada Riana. Perbuatan tak senonoh itu dilakukan saat keduanya berliburan bersama di Eropa."Mereka kenalan Juni dari Path. Dari situ berlanjut," kata Ramdan, kepada merdeka.com, Kamis (22/1).Dari perkenalan itu, mereka kemudian janjian untuk berlibur bersama ke Eropa. Padahal, sebelum kenal Fikar, Riana sudah lebih dulu merencanakan keliling Eropa di bulan Juli,"Tapi karena diminta dan dirayu biar bisa ketemu akhirnya dimundurkan Agustus. Padahal semua sudah dibooking. Tapi dirayu terus," tambahnya.Saat bertemu di Eropa, Fikar mulanya bersama dua orang temannya. Tapi kemudian berpisah, Fikar pergi bersama Riana mencari penginapan dan dua temannya menginap di tempat lain."Di situlah terjadi perbuatan. Mereka itu sempat pindah kota," ujarnya.

Riana ngaku dibuat teler oleh Zulfikar di dalam hotel

Lettu Inf Zulfikar Rakita Dewa dilaporkan oleh Riana Rara Kalsum (40). Putra Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar ini dituding tak bertanggung jawab dalam kasus asusila. Kasus ini bahkan sudah dilaporkan Riana ke Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AD.Pengacara Riana, menyebut awal hubungan intim itu terjadi setelah kliennya dibuat mabuk oleh Zulfikar di kamar hotel. Fikar yang sedang bertugas di Libanon dalam Kontingen Garuda, berlibur ke Eropa untuk menemui Riana."Di situlah terjadi perbuatan. Mereka itu sempat pindah kota, setibanya di kamar dibuat mabuk sama Zul, kejadiannya di kamar. Dibayarin semuanya. Kita ada bukti kamar hotelnya," jelas pengacara Riana, Ramdan Alamsyah, kepada merdeka.com, Kamis (22/1)Keduanya 12 hari berada di Eropa. Selama itu mereka 12 berhubungan intim. Riana mengaku mau melakukannya karena Zulfikar berjanji akan menikahinya. Selisih usia belasan tahun tak masalah."Intinya meminta berhubungan seks, dia juga dijanjikan nanti saya nikahi, nanti tanggung jawab. Padahal sudah dibilang ada pautan umur, katanya enggak masalah. Ketemu 12 hari, 12 kali lakukan itu," beber Ramdan.

Riana laporkan Zulfikar ke Panglima TNI

Riana Rara Kalsum (40), melaporkan Lettu Inf Zulfikar Rakita Dewa, putra aktor kondang Deddy Mizwar, ke Polisi Militer. Fikar, sapaannya, dilaporkan karena perbuatan asusila dan ingkar janji. Kasus ini sudah dilaporkan sejak Oktober 2014 lalu. Tapi Riana kesal tak ada tanggapan."Laporan diajukan Oktober, tapi pemeriksaan dan penyelidikan dan penyidikan tidak fair, lamban ditangani, tidak diperhatikan laporannya, malah diintimidasi, dapat pesan dan telepon orang gelap, lakukan psikologis, ban mobil dikempesi," kata Ramdan Alamsyah, pengacara Riana kepada merdeka.com, Kamis (22/1).Dia akun Twitter miliknya, @RianaRaraKalsum, wanita berambut panjang itu mengaku juga sudah melaporkan kasus ini ke Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kepala Staf TNI AD Jenderal Gatot Nurmantyo."Saya sudah berkirim surat kepada bapak Panglima TNI dan bapak Kasad, mudah-mudahan disampaikan," cuitnya.

TNI AD proses kasus asusila Zulfikar

Putra aktor kondang Deddy Mizwar, Lettu Inf Zulfikar Rakita Dewa, dilaporkan ke Polisi Militer. Danton Bantuan Kompi B, Kesatuan Yonif Linud 328/17/1 Kostrad itu, dilaporkan terkait kasus asusila dan ingkar janji.Pelapor adalah Riana Rara Kalsum. Riana pernah menjadi teman dekat Fikar saat mereka berlibur bersama selama dua pekan keliling Eropa. Saat dikonfirmasi soal laporan itu, Kadispenad Kolonel Wuryanto, membenarkan. Menurutnya kasus ini tengah diproses."Sudah diperiksa, kan ada pengaduan. Langsung diperiksa di Puspom kemudian ke Polisi Militer," kata Wuryanto kepada merdeka.com, Kamis (22/1).Dia belum bisa memastikan sanksi apa yang akan dijatuhkan pada Fikar. "Masih dalam penyelidikan, kalau salah pasti ada sanksi. Sesuai ketentuan hukum, setiap kesalahan ada kadar hukuman yang diterima, kalau salah maju ke pengadilan," jelasnya.Soal kelakuan Fikar, dia tak mau menilai terlalu jauh. Hanya saja, katanya, semua prajurit yang tergabung di Kontingen Garuda itu pasti orang-orang pilihan."Itu kan biasa, ada prajurit yang nakal, siapapun yang langgar norma dan hukum akan diproses. Zul prajurit terbaik, dulu dia bagus, makanya dia terpilih. Cuma mungkin waktu itu ada cuti, kenal sama temannya itu, kemudian jalan ke eropa, ya mungkin terjadi cerita itu," tambahnya.Ditambahkannya, kasus ini tak akan ditutupi dan akan terus diproses meski Fikar anak Deddy, yang juga wakil gubernur Jawa Barat. "Enggak ada artinya (ditutupi), anak Deddy Mizwar-kan cuma kebetulan," pungkasnya.

Deddy Mizwar merasa tak perlu menasihati anaknya, sudah besar

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar emoh komentar banyak soal kegaduhan putranya Lettu Inf. Zulfikar Rakita Dewa yang dilaporkan ke Polisi Militer (PM) terkait kasus asusila terhadap Riana Rara Kalsum janda 40 tahun.Demiz, sapaan akrab Deddy Mizwar, bahkan meminta wartawan untuk menanyakan langsung kepada putranya.Disinggung apakah sudah melakukan komunikasi dengan putranya itu, Demiz menjawab sudah. "Sudah komunikasi dong," katanya di Gedung Sate Bandung, Kamis (22/1).Tapi apa yang dibicarakan dia enggan membeberkannya kepada wartawan. Bahkan petuah apa yang diberikan kepada anaknya yang merupakan Danton Bantuan Kompi B Kesatuan Yonif Linud 328/17/1 Kostrad, dia tidak menjawab."Sudah gede enggak usah dikasih nasihat," terangnya.Hanya saja aktor kawakan itu menyampaikan kepada wartawan tentang segala sesuatu yang sifatnya mendatangkan kebaikan. Entah apa maksud penjelasan dari pemeran 'Nagabonar' itu."Sekarang kita ingin bicarakan yang menyangkut kemaslahatan," terangnya tanpa menjelaskan maksud jawaban itu.Yang kedua, Demiz justru mendoakan peliput agar semua dimudahkan mendapatkan rezeki yang halal. "Ini buat teman-teman semua, semoga mudah-mudahan kita dapat rezeki dari cara yang halal," ujarnya.Demiz kemudian meminta menghentikan wawancaranya itu. "Sudah ya itu jawaban resmi saya."