Cerita Ahok kagumi Gus Dur bak dewa
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, hadir dalam peresmian patung masa kecil Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Patung Presiden RI ke-4 itu kini bisa dinikmati di Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat.
Kehadiran Ahok, sapaan Basuki, di acara itu bukan semata-mata karena menjabat sebagai orang nomor satu di DKI. Buat Ahok sendiri, sosok Gus Dur meninggalkan kesan-kesan yang mendalam.
Semangat pluralisme yang dibangum Gus Dur saat memerintah membuat masyarakat Tionghoa sangat berterima kasih. Sebab setelah itu, tak ada kesan pembedaan atas suku, agama dan ras karena sudah menyatu dalam Bhineka Tunggal Ika.
Itu sebabnya, kata Ahok, bagi warga Tionghoa Gus Dur sudah seperti Ceng Ho. Ceng Ho dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai dewa.
"Saya rasa kalau orang Tionghoa menganggap Gus Dur itu seperti Ceng Ho, kayak dewa," kata Ahok di sela peresmian patung Gus Dur.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca Selengkapnya